Cari Tahu Yuk! Asal Muasal Tahi Lalat yang Ada di Tubuh Kita
![Cari Tahu Yuk! Asal Muasal Tahi Lalat yang Ada di Tubuh Kita](/wp-content/uploads/2021/02/images-3-1.jpeg)
Penampilan tahi lalat melanoma bentuknya tidak simetris, tepiannya agak kasar dan tidak rata, dan umumnya terdiri dari dua atau tiga warna. Sedangkan diameternya umumnya lebih besar. Dalam kebanyakan kasus, tahi lalat melanoma terasa gatal, bahkan terkadang bisa mengeluarkan darah.
Seseorang dengan kondisi-kondisi berikut ini memiliki risiko lebih besar untuk terkena melanoma, di antaranya:
Kondisi Terkena Melanoma
- Memiliki tahi lalat biasa lebih dari 50 buah.
- Sering terpapar sinar matahari. Radiasi sinar UV bisa merusakan jaringan kulit. Hal ini bisa meningkatkan risiko terserang kanker kulit.
- Memiliki riwayat keluarga berpenyakit melanoma.
- Sering mengonsumsi obat-obatan, seperti obat antidepresan atau antibiotik. Obat-obatan jenis ini dapat menurunkan kinerja sistem kekebalan tubuh dan membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari.
- Memiliki tahi lalat dengan bentuk yang tidak biasa. Harap berhati-hati jika kamu memiliki tahi lalat berukuran lebih besar dibandingkan tahi lalat normal dengan warna cokelat tua di tengahnya dan warna lebih terang pada tepiannya yang tidak rata.
- Sudah Pernah Mengidap Melanoma.
- Memiliki kulit sensitif yang mudah terbakar sinar matahari.
Diangnosis Tahi Lalat
Sebagian besar tahi lalat bukanlah masalah medis yang berbahaya, sehingga tak memerlukan diagnosis. Namun, bila merasakan keanehan pada tahi lalat, cobalah temui dokter untuk penanganan lebih lanjut. Nantinya dokter akan membedakan antara tahi lalat normal dengan melanoma lewat pemeriksaan fisik. Jika dokter menyampaikan tahi lalat bersifat kanker, maka akan dilakukan pengambilan sampel untuk diteliti di laboratorium.
Pencegahan Tahi Lalat
Pencegahan tahi lalat ini bisa dilakukan untuk mencegah timbulnya tahi lalat ganas. Misalnya dengan menghindari paparan sinar matahari secara berlebihan, khususnya bagi yang memiliki tahi lalat atau kulit putih.
Waspadai sinar matahari di siang hari, terutama antara jam 11.00-17.00 Wib. Jika diharuskan untuk keluar rumah, bawalah payung untuk melindungi diri dan selalu pakai krim tabir surya.
Jika muncul tahi lalat baru atau perubahan pada tahi lalat lama, coba awasi perubahannya. Misalnya dilihat dari bentuk, warna, tepian yang tidak merata, serta ukurannya. Bila tahi lalat terlihat abnormal, apalagi menimbulkan rasa gatal dan berdarah, segeralah temui dokter.