CIANJURUPDATE.COM - Jika Anda menggemari langit malam dan pesona luar angkasa, maka artikel ini wajib Anda simpan. Karena sepanjang Agustus 2021 ini, akan ada 10 fenomena astronomi akan terjadi. Apa saja? Salah satu yang telah terjadi pada 1 Agustus adalah Konjungsi Superior Merkurius: 1 Agustus 2021. Bagi Anda yang sempat terlewat dengan fenomena itu, tandai tanggal lainnya supaya tidak terlewat lagi! Berikut 10 Fenomena Astronomi Sepanjang Agustus 2021: 1. Konjungsi Superior Merkurius: 1 Agustus 2021 Fenomena ini adalah konfigurasi yang berlaku khusus pada Merkurius dan Venus. Konjungsi akan terjadi saat Merkurius, Matahari dan Bumi terletak pada satu garis lurus dan Merkurius membelakangi Matahari. Menurut Peneliti di Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Andi Pangerang mengatakan, konjungsi superior ini menandai pergantian ketampakan Merkurius yang semula ketika fajar menjadi senja. Fenomena ini terjadi hari ini, Minggu (1/8/2021), pada pukul 21.29 Wib, 22.29 Wita, 23.29 Wit. 2. Oposisi Saturnus: 2 Agustus 2021 Esok harinya, oposisi Saturnus akan terjadi pada 2 Agustus 2021. Oposisi Saturnus adalah waktu ketika Saturnus, Bumi dan Matahari berada pada satu garis lurus. "Oposisi pada saturnus sama dengan fase oposisi Bulan atau purnama, sehingga Saturnus dapat terlihat paling terang jika diamati dari Bumi," jelas Andi. 3. Apogee Bulan: 2 Agustus 2021 Pada 2 Agustus dua fenomena langit akan terjadi. Apogee Bulan merupakan konfigurasi ketika Bulan terletak paling jauh dengan Bumi. Fenomena ini terjadi disebabkan oleh orbit Bulan yang berbentuk elips dengan Bumi terletak di salah satu titik fokus orbit tersebut. Andi menuturkan bahwa fenomena langit Apogee Bulan di bulan Agustus 2021 ini akan terjadi dua kali, yakni pertama terjadi pada 2 Agustus pukul 14.38 Wib, yang baru dapat disaksikan ketika terbit sekitar pukul 00.40 waktu setempat dari arah timur-timur laut. Apoge Bulan yang kedua akan terjadi pada 30 Agustus 2021. 4. Konjungsi Bulan-Pollux: 7 Agustus 2021 Fenomena langit berikutnya yang kemungkinan terjadi adalah Bulan yang akan mengalami konjungsi dengan Pollux, bintang utama di konstelasi Gemini. Fenomena konjungsi bulan dan Pollux ini akan terjadi pada pukul 02.42 Wib, 7 Agustus 2021 nanti. 5. Tripel Konjungsi Bulan-Merkurius-Regulus: 9 Agustus 2021 Fenomena konjungsi tripel antara Bulan, Planet Merkurius dan Regulus juga akan terjadi pada 9 Agustus 2021, tepat puncaknya pada pukul 22.52 Wib. Saat terjadi, jika dilihat dari Bumi, maka Bulan, Merkurius dan Regulus akan sejajar dan membentuk segitiga. Fenomena ini dapat disaksikan dari arah Barat-barat laut sekitar 20 menit setelah Matahari terbenam selama 12 menit. 6. Puncak Hujan Meteor Perseid: 11-12 Agustus 2021 Fenomena hujan meteor Perseid akan mencapai puncaknya pada 11-12 Agustus 2021 mendatang. Hujan meteor Perseid ini merupakan hujan meteor yang terkenal memiliki intensitas besar yakni lebih dari 100 meteor per jam. "Hujan meteor Perseid 2021 diperkirakan akan memiliki intensitas sekitar 100 meteor per jam dan mudah diamati karena langit tidak terlalu terang (fase Bulan hanya 15 persen)," jelas Astronom Amatir Indonesia, Marufin Sudibyo, Minggu (1/8/2021). Sementara LAPAN memprakirakan puncak fenomena hujan meteor Perseid ini akan terjadi pada 12-13 Agustus 2021. 7. Konjungsi Bulan-Antares dan Perige Bulan: 17 Agustus 2021 Selanjutnya fenomena puncak konjungsi atau kesejajaran antara Bulan-Antares akan terjadi berbarengan dengan hari kemerdekaan, yaitu pada pukul 01.34 Wib, 02.34 Wita, 03.34 Wit. Di hari yang sama pula, Bulan juga berada di titik terdekat dari Bumi atau Perige pada pukul 16.23 Wib. 8. Puncak Hujan Meteor Kappa Cygnid: 17-18 Agustus 2021 Hujan meteor berikutnya yang akan terjadi pada Agustus ini juga adalah hujan meteor Kappan Cygnid. Fenomena hujan meteor Kappa Cygnidakan aktif mulai 3 hingga 25 Agustus mendatang, dan puncaknya terjadi pada tangga 18 Agustus pukul 07.00 Wib. 9. Asteroid Lewat Dekat Bumi: 21 Agustus 2021 Selanjutnya Asteroid akan melintas dekat dengan bumi pada 21 Agustus.Asteroid 2016 AJ193 yang akan lewat dekat bumi pada Sabtu 21 Agustus 2021 mendatang. Marufin menuturkan, bahwa asteroid 2016 AJ193 ini ditemukan pada tahun 2016, dan memiliki diameter 655 meter dan tergolong asteroid dekat-Bumi kelas Apollo. 10. Konjungsi Bulan-Neptunus: 24 Agustus 2021 Fenomena terakhir yang diprediksi akan terjadi yaitu Konjungsi Bulan dan Neptunus. Peristiwa ini merupakan momen berkumpulnya Bulan dan planet Neptunus dalam satu lokasi jika dilihat dari Bumi. "Keduanya akan nampak dalam satu garis lurus," kata Marufin. Peristiwa ini hanya bisa diabadikan dengan kamera, lebih baik bila dikombinasikan dengan teknik astrofotografi.(ega/sis) Sumber: Kompas.com
