CIANJURUPDATE.COM, Cibeber – Sebagai tindak lanjut dari pembentukan kawasan siaga bencana, Dinas Sosial (Dinsos) Jawa Barat akan melakukan penanaman rumput vetiver dan sejumlah pohon buah-buahan di Kecamatan Cibeber.
Hal tersebut disampaikan saat pelaksanaan penyuluhan sosial pada masyarakat, sesuai arahan Kemensos dan Komisi VIII DPR RI, Diah Pitaloka di Kantor Desa Cibokor, Kecamatan Cibeber, Jumat (5/11/2021).
Kepala Dinsos Kabupaten Cianjur, Asep Suratman, S.Sos mengatakan, kerugian akibat bencana yang terjadi di Kecamatan Cibeber begitu besar. Mulai dari mobilisasi massa pengungsi, relawan, hingga pengadaan fasilitas pengungsian.
“Karenanya, lebih baik mengeluarkan dana bersama untuk mitigasi kebencanaan, daripada mengeluarkan uang yang jauh lebih besar untuk agenda kedaruratan bencana,” ujar Asep kepada Cianjur Today, Jumat (5/11/2021).
Pihaknya sangat serius dalam agenda tindak lanjut penanaman rumput vetiver demi mencegah bencana longsor lanjutan di Cibeber.
“Agenda ini adalah wujud keseriusan pemerintah dalam melakukan mitigasi bencana longsor di Cibokor. Optimisme untuk kesuksesan agenda ini cukup besar mengingat ini merupakan agenda yang disokong bersama, baik oleh relawan Kemensos, relawan BPBD, hingga penyuluh dari Dinas Pertanian,” ucapnya.
Masyarakat yang hadir terlihat antusias dalam mengikuti agenda penyuluhan. Terutama setelah penyuluh dari Dinas Pertanian, Kusmana, yang menyebutkan bahwa rumput ini selain bisa mencegah longsor, juga memiliki daya pikat keekonomian.
“Tidak hanya itu, pihaknya juga menyebutkan akan mengirimkan bibit tanaman buah manggis sebagai pendamping rumput vetiver. Adapun lahan untuk penanaman telah disiapkan oleh Kades Cibokor di wilayah rawan longsor,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Desa Cibokor Elian Syahudin SPd, mengucapkan terimakasih baik kepada Kemensos maupun pihak lainnya, seperti BPBD dan Koramil atas perhatian yang besar kepada desanya.
“Meminta juga kepada pihak perwakilan KSB Cibokor, agar meningkatkan kesiapsiagaan karena kini telah masuk masa-masa rawan bencana,” bebernya.
Dalam kesempatan terpisah, Kabid Linjamsos Jabar, Enok Komariah menyebutkan, bahwa program ini merupakan tanggungjawab bersama seluruh stakeholders yang ada. Mulai dari pihak pemerintah sendiri, masyarakat, hingga dunia usaha nantinya.
“Saya juga mendukung penanaman buah manggis sebagai pendamping vetiver, agar berlangsung sukses dan bisa memberi nilai tambah bagi keunikan Desa Cibokor,” jelasnya.
Agenda penyuluhan ini dihadiri oleh kelompok perwakilan masyarakat mulai dari Tagana, Retana, relawan PKH, hingga relawan KSB Cibokor.
“Serta terselenggara atas kerja sama Seksi Penyuluhan dan Pengembangan Masyarakat dan Seksi PSKB Bidang Linjamsos Dinsos Jabar,” pungkasnya.(ct9/sis)