CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Demi mencegah adanya penularan di kawasan Pasar Cipanas, pihak pengelola pasar terus gencar menerapkan protokol kesehatan (prokes) selama pelaksanaan PPKM Darurat.
Kepala Pasar Cipanas, Heru Haerul Hakim mengatakan, pihaknya sudah menerapkan prokes yang cukup ketat di semua area dan sudut pasar, termasuk rutin melakukan penyemprotan disinfektan.
“Prokes terus kami terapkan. Kami bahkan melakukan wawar atau pengumuman menggunakan pengeras suara untuk mengingatkan pembeli dan pedagang soal prokes,” ujarnya kepada Cianjur Update, Selasa (6/7/2021).
Tidak hanya itu, di Pasar Cipanas pun ada petugas yang rutin berkeliling untuk mengawasi dan mengingatkan pembeli dan pedagang untuk mematuhi prokes, salah satunya adalah wajib memakai masker.
“Kalau soal pembatasan pengunjung, selama pandemi ini pengunjung kita hanya mencapai 40 persen saja. Sehingga, kalau pun dibatasi 50 persen, pengunjung kami sudah berada di bawah itu,” jelas Heru.
Namun demikian, kata Heru, pihaknya kerap terkendala anggaran. Khususnya dalam memberikan pelayanan prokes pada para pembeli dan pedagang di Pasar Cipanas.
“Anggaran kami sangat terbatas, apalagi disinfektan itu kan bisa mencapai 10 liter per harinya,” ucapnya.
Ditambah, lanjutnya, jika ada yang tidak memakai masker, harusnya bisa kami berikan.
“Namun karena tidak ada anggaran, kami hanya bisa mengimbau saja,” paparnya.
Pihaknya berharap, pandemi Covid-19 bisa segera berakhir. Sehingga situasi dan kondisi di lingkungan Pasar Cipanas bisa kembali kondusif seperti semula.
“Mudah-mudahan pandemi ini cepat selesai, supaya para pedagang juga tidak sepi pembeli. Termasuk pembeli pun bisa lebih leluasa dan nyaman berbelanja di pasar,” tandas dia.(afs/sis)