Berita

Cegah PMK di Cianjur, Cek Suhu Hewan Ternak Dilakukan Lewat Dubur

Baca Juga: Waspada PMK Pada Hewan di Cianjur, DPKHP: Belum Ada Vaksinnya

Pihaknya pun meminta pengusaha atau pemilik peternakan menjaga kebersihan. Mulai dari kandang hingga penjaga hewan ternak. Sebab, dikhawatirkan virus ikut  terbawa dari manusia selain dari hewan ternak.

“Bisa menempel dari pakaian, sehingga penjaga hewan ternak sebelum masuk kandang disemprot disinfektan terlebih dahulu,” ucap dia.

Sebagai pencegahan, lanjut Ade, hewan ternak diberikan vitamin dan makanan berprotein supaya terhindar dan mengantisipasi terpapar virus yang belum ditemukan vaksinnya.

“Untuk pencegahan, hewan ternak diberikan vitamin dan  makanan berprotein, karena saat ini belum ditemukan penyebab serta vaksinnya,” unggkap dia.

Dirinya mengaku khawatir dengan merebaknya virus yang menyebabkan PMK pada hewan.

“Tentu kita khawatir, terlebih menjelang Hari Raya Idul Adha pada bulan Juli 2022 mendatang. Pastinya arus pengiriman hewan tengah ramai-ramainya sebelum hari raya,” kata dia.

Oleh karena itu, pihaknya meminta pengiriman hewan ternak dihentikan sementara. Khususnya dari wilayah yang dalam pengawasan atau masuk dalam zonasi tersebut.

Menurut informasi, hingga saat ini di wilayah Garut dan sekitarnya sudah ditemukan kasus penyebaran virus tersebut. 

Dengan denikian DPKHP Kabupaten Cianjur menutup sementara masuknya hewan ternak ke Kota Santri untuk mencegah PMK.(afs)

Laman sebelumnya 1 2

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button