Jabar

Cek Fakta Tanjakan Cae di Kabupaten Sumedang yang Sering jadi Lokasi Kecelakaan

Dalam video yang tersebar luas di media sosial, bus nahas bernama Sri Padma itu terperosok ke jurang dengan posisi ban menghadap ke atas.

Berdasarkan informasi terbaru, polisi menyatakan bahwa 27 orang tewas akibat kejadian itu. Para korban selamat, termasuk korban tewas telah ditangani di Puskesmas Wado.

Berikut Fakta Mengejutkan Terkait Tanjakan Cae:

  1. Curam dengan Belokan Tajam

Bagian selatan wilayah Kecamatan Wado yang menjadi akses ke Kecamatan Garut merupakan wilayah yang memiliki kemiringan lumayan curam di beberapa titik.

Akses jalan menuju Malangbong di Desa Sukajadi merupakan tanjakan yang panjang dan lumayan curam serta ada beberapa belokan cukup tajam.

Jika dilewati dari arah Malangbong menuju Wado, merupakan jalan menurun. Jalan yang melewati punggung Gunung Cakrabuana bagian utara ini, terkenal rawan akan kecelakaan.

  1. Langganan Kecelakan

Kecelakan di Tanjakan Cae sering terjadi seperti langganan. Mulai dari 1980-an terjadi kecelakaan yang melibatkan grup kesenian calung yaitu Ki Jebrag Group.

Lalu 2012 silam, kecelakaan bus Maju Jaya jurusan Tasikmalaya – Cikampek menjadi kecelakaan yang paling banyak memakan korban yang pernah terjadi di Kabupaten Sumedang.

Bus Maju Jaya yang membawa penumpang sebanyak 38 orang ini mengalami kecelakaan setelah mengalami rem blong dan terjun ke jurang sedalam sepuluh meter. Akibatnya, 12 orang meninggal dunia dan 26 orang luka-luka.

Teranyar, kecelakaan tunggal Bus Pariwisata Sri Padma Kencana yang membawa rombongan ziarah SMP IT Al Muawanah Cisalak, Kabupaten Subang itu terperosok dan terbalik ke dalam jurang sekitar pukul 18.20 Wib. Hal itu menyebabkan 27 orang meninggal dunia.

Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button