Cek Saldo dan Tarik Tunai Bakal Dikenakan Biaya Administrasi Mulai 1 Juni 2021
![Cek Saldo dan Tarik Tunai Bakal Dikenakan Biaya Administrasi Mulai 1 Juni 2021](/wp-content/uploads/2021/05/images-37.jpeg)
CIANJURTODAY.COM – Cek saldo dan tarik tunai mulai 1 Juni 2021 di ATM Link milik bank-bank BUMN kini mulai dikenakan biaya. Jaringan bank tersebut yakni Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN.
Akun resmi BNI mengatakan, bahwa biaya administrasi berlaku terhitung mulai 1 Juni 2021 dan seterusnya sampai dengan adanya perubahan di kemudian hari.
Biaya transaksi akan ditarik langsung dari rekening nasabah pada saat nasabah melakukan transaksi.
Awalnya biaya untuk transaksi cek saldo tidak dipungut biaya alias gratis. Nantinya cek saldo akan dikenakan biaya Rp2.500 per transaksi setelah ada kebijakan baru.
Begitu juga dengan transaksi tarik tunai. Sebelumnya nol rupiah, nantinya akan menjadi Rp5 ribu per transaksi.
Meskipun begitu, para bank pelat merah tidak mengubah biaya untuk transaksi transfer saldo. Biayanya tetap Rp4 ribu per transaksi.
Para anggota Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) itu beralasan pengenaan biaya untuk mendukung kenyamanan nasabah ke depan.
Selain itu, pengenaan biaya transaksi ini masih lebih rendah dari beban biaya bagi nasabah yang bertransaksi di ATM bank lain atau di luar ATM Link dan ATM milik bank pribadi.
Biaya Cek Saldo dan Tarik Tunai
Untuk cek saldo di ATM bank lain misalnya, dikenakan biaya Rp4 ribu per transaksi.
Sementara, biaya tarik tunai Rp7.500 per transaksi, sedangkan transfer Rp6.500 per transaksi.
Himbara memiliki alasan yang beragam, misalnya seperti BNI, pihaknya menyebut kebijakan baru ini sebagai cara bank pelat merah mendukung percepatan transaksi non tunai.
Corporate Secretary Bank BNI, Mucharom mengungkapkan, penyesuaian biaya transaksi merupakan bagian dari bentuk komitmen.