Cek Saldo dan Tarik Tunai Bakal Dikenakan Biaya Administrasi Mulai 1 Juni 2021
Komitmen Himbara untuk terus meningkatkan layanan perbankan inklusif, peningkatan keamanan dan kenyamanan dengan biaya yang terjangkau bagi masyarakat.
“Himbara mendukung program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT), di mana penyesuaian biaya transaksi itu untuk mengurangi ketergantungan masyarakat atas penggunaan uang tunai,” kata Mucharom.
Namun, Institute for Development of Economics and Finance (Indef) mengkritik keputusan bank Himbara menarik biaya cek saldo dan tarik tunai di jaringan ATM Link.
“Ini kan era digital, bank Himbara seharusnya lebih kreatif mencari pendapatan berbasis fee, jangan hanya bermain di layanan ATM,” ujar Ekonom Indef, Bhima Yudhistira saat dihubungi, Jumat (21/5/2021).
Menurutnya, perbankan pelat merah yang tergabung dalam seharusnya tidak perlu memberikan beban tambahan ke nasabahnya dalam bertransaksi di ATM Link.
“Selama ini nasabah loyal, salah satunya sebab layanan cek saldo dan tarik tunai tanpa fee di ATM Link,” ucapnya.
Ia juga menyebut arah pengembangan pada sistem pembayaran ke depan khususnya perbankan.
Dituntut untuk memberikan efisiensi supaya biaya bisa ditekan dan ujungnya nasabah diuntungkan.
Pengenaan biaya administrasi seperti ini dikhawatirkan akan membuat provider layanan di luar bank Himbara bisa mengambil pasar.
Sebab era sekarang yang mulai berkembang aplikasi untuk memangkas berbagai biaya yang sebelumnya dikenakan oleh bank.
Bhima pun menyarankan bank Himbara untuk mencari pendapatan lain di luar menarik biaya ke nasabah saat cek saldo dan tarik tunai di ATM Link.