Cepot Ngamuk di KPU, Pertanyakan Anggaran Sosialisasi Pilkada Cianjur
![](/wp-content/uploads/2020/11/IMG-20201103-WA0023-780x470.jpg)
CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Ketua Cianjur People Movement (Cepot), Ahmad Anwar mengamuk dan memarahi salah satu anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cianjur di Kantor KPU Cianjur, pada Senin (2/11/2020).
Hal itu terjadi karena Ahmad mengaku merasa dibohongi oleh Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat KPU Cianjur, Rustiman terkait anggaran sosialisasi.
“Saat anggota Cepot pernah mengajukan proposal untuk kegiatan sosialisasi, Rustiman pernah bilang dengan tegas bahwa tak ada anggaran sosialisasi di KPU. Padahal setelah saya cek, anggaran sosialisasi itu sebesar 2,4 persen dari anggaran total Rp74 M atau sekitar Rp1,7 M,” ujar Ebes kepada Cianjur Update, Selasa (3/11/2020).
Pria yang akrab disapa Ebes ini menegaskan, kedatangannya ke Kantor KPU Cianjur bukan untuk mengajukan anggaran sosialisasi, namun untuk mempertanyakan langsung dan meminta data penyerapan sosialisasi Pilkada Cianjur.
“Kami bukan minta anggaran, tapi meminta data karena Rustiman sudah berbohong soal anggaran. Kami sudah pegang sejumlah kejanggalan dan akan segera kami ungkap,” tegasnya.
Sementara itu, Rustiman membantah jika dia sudah berbohong. Menurutnya, hal itu hanya permasalahan miskomunikasi.
“Maksud saya tidak ada itu tidak ada anggaran sosialisasi untuk Cepot, karena semua anggaran sudah melalui perencanaan dari satu tahun yang lalu. Saya juga manusia, mungkin saya salah penyampaian,” ujarnya.
Namun demikian, Rustiman mengatakan semua anggaran sudah melalui perencanaan dari satu tahun yang lalu. Tapi saat ditanyakan terkait sosialisasi melalui media massa, ia mengatakan belum final dan masih dalam proses pelaksanaan.(sis/afs)