Berita

Cerita Bocah SD Jualan Kue di Pemalang, Ingin Bertemu Ayahnya di Cianjur

Pada mulanya, Endri melihat neneknya pulang berjualan dengan barang dagangan masih banyak dan merasa iba. Dari situlah kemudian Endri ingin membantu neneknya.

“Nenek pulang jualan tapi jajanannya masih banyak, terus aku bilang biar Endri bantuin berkeliling,” ucapnya.

Setelah itu, setiap pulang sekolah Endri rajin berjualan. Bocah itu keluar sendirian dengan keranjang berisi jajanan. Guna mengatasi terik matahari, Endri menutupi kepalanya dengan topi.

Endri berjualan dari Desa Loning sampai ke Desa Klareyan, Pegundan, bahkan ke Petarukan hanya dengan berjalan kaki. Apabila dihitung-hitung perjalanan Endri bisa lebih dari 10 km.

Bocah itu akan langsung menghampiri ketika ada pembeli yang memanggilnya. Masing-masing kid dihargai seribu. Uang-uang jualannya dia kumpulkan ke dalam plastik.

Namun, Endri mengaku menyukai aktivitasnya menjajakan kue karena dagangannya kerap habis. Terkadang Endri mendapat uang tambahan karena ada yang sengaja membayarnya dengan uang lebih.(ct1/bbs)

Laman sebelumnya 1 2

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button