Di akhir unggahannya, Gus Miftah berharap semua pihak dapat menahan diri. Ia pun mengaku dalam keadaan baik-baik saja dan tengah berdakwah di Bengkulu.
“Teriring doa dari saya, semoga semua bisa menahan diri, saat ini saya dalam keadaan baik-baik saja dan sedang safari dakwah di Bengkulu. Terima kasih.” tutupnya.
Gus Miftah Digeruduk Ormas di Cianjur
Sebelumnya diberitakan, Tablig Akbar Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah) di Alun-alun Cianjur didatangi sejumlah massa dari sebuah ormas. Polisi pun berupaya mendamaikan dengan mendengarkan aspirasi kedua belah pihak.
Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto, mengatakan kejadian tersebut terjadi karena sekelompok massa tidak terima dengan acara tersebut. Sebab, adanya kabar bendera tauhid yang tidak boleh berkibar.
“Sudah kami damaikan. Jadi, satu pihak itu tidak terima bendera tauhid dilarang berkibar. Seperti dipusat yang hanya boleh mengibarkan bendera NU dan merah putih,” katanya saat dihubungi, Rabu (23/10/2019).
Diketahui, tablig akbar ini merupakan rangkaian acara peringatan Hari Santri Nasional 2019. Kemudian, massa yang datang memprotes mengenai adanya penampilan dari Wali Band dalam acara itu.
“Ya akhirnya, massa tadi membalas ‘ini kok ada Wali dekat masjid’ dan semacamnya,”ujar Andi.
PLT Bupati dan Kapolres Cianjur Lakukan Mediasi
Guna menyelesaikan masalah tersebut, Plt Bupati dan Kapolres Cianjur melakukan mediasi di Pendopo Cianjur bersama sejumlah tokoh agama serta panitia pelaksana HSN, Kamis (24/10/2019) untuk menghindari kesalahpahaman mengenai pengibaran bendera Tauhid ketika acara berlangsung.