Berita

Cerita Korban Dugaan Penipuan Paket Lebaran di Cianjur: Setoran Murah Paketnya Fantastis

Namun hingga waktu yang ditentukan, tak ada kepastian didapat para korban. Hingga akhirnya, puluhan hingga ratusan anggota paket Lebaran mendatangi rumah AN. Mereka mencari kepastian, namun tak ada kejelasan.

Langkah ke depannya, UC akan menagih ke reseller itu yang telah mengajaknya untuk program paket lebaran ini. Bahkan jika belum ada kepastian, mungkin akan menagih kepada ketuanya karena mereka yang meyakinkan akan tangung jawab.

Korban Terdiri Dari berbagai Kalangan

Sama halnya dengan IT, korban dugaan penipuan paket Lebaran di Cianjur. Ia menuturkan korban paket Lebaran cukup banyak. Bukan hanya ibu rumah tangga, namun sampai ke pejabat dan lintas daerah di Cianjur dan Sukabumi.

“Dari buruh pabrik, pejabat, pegawai negeri, ibu rumah tangga, rata-rata itu dari Sukabumi Kota, totalna dari pabrik, Cianjur dan sekitarnya,” kata IT.

IT mengaku mengikuti dua paket yaitu Lebaran 2019 dan bed cover. Namun, paket lebaran tahun ini belum cair. Hanya janji-janji yang didapatnya.

“Janjinya yang sekarang, kurban domba. Setorannya Rp15 ribu sebulan dapatnya Rp2 juta, kalau sapi Rp50 juta dapatnya Rp6 juta,” ujarnya.

Selain itu, ia menjelaskan, pencairan paket lebaran sempat diundur dan akan disatukan dengan paket lebaran. Dari awalnya menjanjikan tanggal 15, terus 18, terus 20, 25, terus ada kabar pembagian tanggal 30-31 dari Bu AN ke ketua. Namun tidak kunjung ada kabar, hingga akhirnya terjadi demo.

Ia pun akan melakukan pelaporan ke pihak berwenang terkait persoalan yang menimpanya. “Insya Allah laporan ke polisi tapi bingungnya tak ada bukti soalnya tiap setoran gak dikasih bukti apa-apa, paling bukti transfer.” tutupnya.

Laman sebelumnya 1 2 3 4Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button