Cerita Korban Pinjol di Cianjur, Uang tidak Ada tapi Dapat Tagihan

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Belum lama ini, korban kasus pinjaman online (pinjol) ilegal yang merugikan masyarakat kembali terjadi di Kabupaten Cianjur.
Salah satu korban yang enggan disebutkan namanya menuturkan, saat itu dirinya mencoba mengajukan pinjaman. Ketika proses pengajuan ditolak, dirinya mencoba kedua kalinya.
Proses verifikasi data pun diterima dengan nominal pinjaman Rp1 juta. Namun dirinya sama sekali tidak menerima uang dari pengajuan pinjaman tersebut.
“Saya pertamanya iseng, tidak ada niat sedikit pun. Pas percobaan pengiriman data kedua diterima, uangnya enggak ada sama sekali, hingga tidak berselang lama ada penagihan atas nama saya,” kata dia kepada Cianjur Update, Rabu (28/7/2021).
Bahkan, dirinya pun sampai mendapatkan teror dari kejadian tersebut dengan mengirimkan foto dirinya ke berbagai kontak yang ada di ponsel.
“Yang paling parah, belum lama ini aplikasi berkirim pesannya diretas dan diduga ada sangkutannya dengan pihak pinjol,” sebut dia.
Saat akan membuka aplikasi berkirim pesan, dirinya sama sekali tidak bisa mengakses sama sekali aplikasinya. Saat bisa terbuka, semua grup di aplikasi berkirim pesan hilang.
“Pas bisa kebuka itu semua grup hilang, saya curiga ada sangkut pautnya dengan pinjol itu,” beber dia.
Korban lainnya sebut saja Vian, justru lebih parah. Dirinya sama sekali tidak melakukan proses pinjaman ke pinjol. Namun tiba-tiba ada pesan ke berbagai kontaknya mengenai dirinya yang meminjam.
“Saya sama sekali tidak meminjam, tapi malah ada tagihan. Bahkan saya juga beberapa waktu ini susah membuka WA, seperti diretas,” ucap dia.