Cerita Kunjungan Studi ke Kampung Naga
![](/wp-content/uploads/2019/11/IMG-20191104-WA0030-780x470.jpg)
CIANJURUPDATE.COM – Kunjuang studi ke Kampung Naga di Desa Neglasari, kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, sudah terencana sejak lama. Namun pada 23 Oktober 2019 rencana tersebut direalisasikan, saya berangkat naik bus pariwisata bersama rombongan.
Awalnya rencana keberangkatan pukul 04.00, namun kaera waktu untuk salat subuh sudah dekat, akhirnya saya melaksanakan salat subuh terlebih dahulu. Setelah melaksanakan salat telah selesai, akhirnya saya berangkat pada pukul 04.40 yang sebelumnya diawali dengan berdoa terlebih dahulu yang dipimpin oleh salah seorang.
Saya sangat menikmati suasana perjalanan, fajar yang nampak di langit jalanan yang perlahan hilang terganti oleh matahari dan pemandangan pegunungan Garut. Pada tepat pukul 07.00 bus yang saya tumpangi tiba di parkiran, lebih awal dari waktu yang saya perkirakan.
Monumen Kujang
![](http://i0.wp.com/cianjurupdate.com/wp-content/uploads/2019/11/IMG-20191104-WA0031.jpg?fit=768%2C1024&ssl=1)
Lalu saya mengambil foto bagian depan Kampung Naga, yang terdapat sebuah monumen Kujang berisi pusaka-pusaka bersejarah dari berbagai tempat. Setelah berfoto, saya menyempatkan untuk sarapan karena saya tidak sempat memakan bekal yang saya bawa di bus.
Tak lama kemudian saya dan rombongan disambut dua orang pemandu yaitu Bapak Iin dan Bapak Tatang Sutisna. Sesuai yang telah ditentukan saya mengikuti bapak Tatang sebagai pemandu, saya menuruni sekitar 335 buah anak tangga untuk sampai ke Kampung Naga
Di tengah perjalanan ada seorang pelukis dengan teknik lukis tangannya yang unik dan lukisannya yang indah berobjek Kampung Naga. Sambil berjalan, pak Tatang menjelaskan hal-hal yang terdapat di Kampung Naga, saat melewati pesawahan, sungai, dan hutan yang nampak di sebrang sungai.