CIANJURTODAY, Cianjur – Seorang pedagang sekoteng, Maman Rohiman (24), nyaris menjadi korban pemalakan di Jalan Raya Bandung, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur. Peristiwa itu terjadi pada Senin (24/6/2019) sekitar pukul 22.00 WIB.
Maman menceritakan, kejadian itu bermula ketika ia sedang mendorong gerobak sekotengnya pulang ke rumahnya di Gang Edi, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur. Namun di perjalanan ia dipepet empat orang yang menggunakan sepeda motor.
“Saya dipepet dua motor pelaku berjumlah empat orang. Lalu satu orang menghampiri saya dengan alasan minta dagangan saya, saya kasih aja mereka,” kata Maman kepada Cianjur Update, Selasa (25/6/2019).
Ia menambahkan, setelah itu mereka meminta uang kepadanya secara paksa dan mengancam dengan menggunakan samurai/katana dan pistol. Maman pun tidak bisa melawan.
“Selepas itu mereka menanyakan HP saya, langsung saya berontak dan kabur menghampiri warga di sekitar,” tuturnya.
Keempat pelaku tersebut menggunakan penutup muka menggunakan sepeda motor matik. Mereka pun lari dan masuk ke gang.
“Merek lari ke arah barat, dan teman saya juga ada yang lihat,” tambahnya.
Di lain pihak, Kanit Reskrim Polsek Karangtengah, Darsono, mengklarifikasi bahwa kejadian itu belum pasti dan masih dalam penelusuran pihaknya. “Takutnya berupa hoaks, nanti kalau sudah ada kejelasan kasusnya dikabari,” pungkasnya. (yan)