Cerita Pilu Sopir Angkot Cipanas yang Sepi Penumpang
CIANJURUPDATE.COM, Cipanas – Sopir angkot trayek Cipanas – Cianjur atau Cipanas – Puncak merasakan imbas wabah Corona. Sudah beberapa hari mereka sepi penumpang, semenjak berbagai aktivitas mulai dialihkan ke rumah.
Ibarat peribahasa ‘Besar pasak daripada tiang’ itulah yang sejumlah sopir rasakan saat ini. Pendapatan yang mereka terima setiap hari tak sebanding dengan setoran. Alhasil ada yang memilih libur bekerja.
Salah satu sopir angkot trayek Cipanas – Puncak, Ari (33), mengatakan, sejak adanya wabah Virus corona penumpang angkot sangat sepi. Ia pun berencana berhenti sementara melihat situasi sekarang ini.
“Sekarang sedikit bisa terhitung dari siang sampai sore itu sekitar 50 penumpang. Itu juga tidak tentu kadang-kadang sepi. Kami sebagai pengendara angkutan umum akan berhenti kerja dulu, karena melihat situasi seperti ini penumpang tidak ada,” ujarnya kepada Cianjur Update, Kamis (27/3/2020)
Ia menjelaskan ongokos angkot dari Cipanas – Cianjur untuk masyarakat Rp10 ribu sampai Ramayana. Berbeda untuk pelajar sebesar Rp8 ribu. Ia pun kini masih bingung rencana ke depan akan bagaimana.
“Untuk sementara ini saya masih bingung untuk membuat rencana ke depanya,” tuturnya.
Ia bercerita, setoran sehari Rp150 ribu sedangkan pendapatan Rp100 ribu. “Untuk setor pun tidak cukup, apalagi untuk dibawa kerumah tidak ada,” ujarnya.
Ia berharap pemerintah bisa membantu para pekerja angkutan umum. Hal itu karena penumpang semakin berkurang dan pendapatan pun ikut berkurang.
Hal serupa diungkapkan Dadang (45), sopir angkot Cipanas – Puncak. Ia pun sama, pendapatannya berkurang tidak seperti hari biasanya.
One Comment