Cerita Relawan Evakuasi Mayat Tanpa Busana di Cipanas: Dua Jam Diterjang Derasnya Air Sungai Cikundul

Selain itu, lanjut Dendy, alat-alat perlengkapan seperi tandu, kantong jenazah, dan webing yang terlambat datang pun membuat evakuasi berlangsung lama. Karena menurutnya, keamanan para petugas menjadi hal utama dalam setiap pelaksanaan evakuasi apapun.
“Perlu kehati-hatian ekstra dan memastikan perlengkapan berfungsi baik. Karena jika tidak teliti, malah kita yang nantinya menjadi korban,” terangnya.
Setelah perlengkapan dan mobil Ambulans datang, jenazah pria paruh baya tanpa busana tersebut pun akhirnya bisa diangkat oleh para relawan yang dibantu Bhabinsa Desa Batulawang dan Palasari sekitar jam 16.30 Wib.
“Lalu pada pukul 16.35 Wib, mayat tersebut selesai dievakuasi dan dibawa langsung ke RSUD Cimacan guna dilakukan autopsi. Dugaan sementara, mayat tersebut merupakan korban hanyut,” tandasnya.(ct6/sis)