Berita

Cianjur Dikenal Sebagai Kota Santri, Begini Penjelasannya

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Kabupaten Cianjur terkenal dengan sebutan Kota Santri. Hal itu dikarenakan banyaknya santri dan pondok pesantren yang ada di Kabupaten Cianjur. Maka dari itu, Kota Santri menjadi julukan bagi Kabupaten Cianjur.

Ketua Forum Komunikasi Diniyah dan Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Cianjur, Muhammad Toha mengungkapkan, Kabupaten Cianjur disebut Kota Santri karena memiliki santri, ulama, dan pondok pesantren yang banyak.

“Disebut Kota Santri karena banyak santrinya, banyak ulamanya.Tentunya, banyak juga pondok pesantrennya. Selain itu, banyak juga pengajiannya,” tuturnya saat dihubungi Cianjur Update, Selasa (22/10/2019)

Selain itu, Toha pun mengatakan pondok pesantren yang ada di Cianjur jumlahnya ada ribuan. Namun, yang terdaftar di Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Cianjur hanya sekitar 400 ponpes.

“Sebenarnya pondok pesantren yang ada di Cianjur itu banyak sekali. Bisa sampai ribuan. Namun, yang terdaftar di Kemenag itu hanya sekitar 400 pondok pesantren saja,” tuturnya.

Mengenai hal tersebut, Toha mengungkapkan bahwa banyaknya ponpes yang tidak terdaftar di Kemenag karena kendala andministrasi. Toha mengatakan, bisa saja pondok pesantren terkait tidak ingin mendaftarkannya atau tidak tahu caranya.

“Jadi ada yang tidak mau didaftarkan ke Kemenag. Dan, mungkin ada juga yang kebingungan bagaimana cara mendaftarkan ke Kemenag,” kata dia.

Mengenai tingkat nilai religi di Cianjur, Toha menilai masih banyak yang harus ditingkatkan. Toha menuturkan masyarakat dan pemerintah perlu meningkatkan tingkat mengaji di masyarakat khususnya remaja.

1 2Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button