CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Empat tim berhasil melenggang masuk ke fase semifinal Cianjur Manjur Cup (CMC) 2022 yang digelar di lapangan Boy Mini Socer (BMS).
Pada Jumat (30/9/2022), tersaji dua pertandingan bergengsi yaitu laga pembuka DPRD Cianjur melawan Dishub Cianjur dan Kemenag Cianjur melawan Disdikpora Cianjur.
Hari terakhir September 2022 ini akan menjadi saksi dua tim terkuat yang memang layak meringsek ke babak final. Komposisi dan amunisi di lapangan maupun di luar lapangan sangat penting. Namun, bola tetaplah bundar. Penampilan apik pada deretan laga sebelumnya tak menjadi jaminan untuk lolos.
Perjuangan DPRD di kompetisi sepakbola teratas Cianjur pada 2022 ini terbilang mulus. Tim ‘Wakil Rakyat’ ini tak pernah merasakan kekalahan sama sekali sejak laga perdana mereka. Di fase grup saja, DPRD bertengger di puncak klasemen.
Nah, di laga prasemifinal, DPRD akhirnya menemui lawan kuat yaitu Satpol PP dan Damkar Cianjur. Laga kala itu berjalan panas dan keras. Meski menang tipis, DPRD berhasil menyelipkan dirinya sebagai pemenang. DPRD sendiri memang dikenal dengan permainan rapih dari kaki ke kaki. Penyelesaiannya pun selalu maksimal. Adalah M Iqbal yang kini berhasil mengantongi 13 gol hingga pekan ini.
Tak heran, Dishub Cianjur pun patut untuk memperhitungkan permainan dari M Iqbal. Tapi tunggu dulu, Dishub juga menjalani perjuangan yang luar biasa hingga fase ini. Lini tengah dan belakang mereka terkenal solid. Meski tak sebanyak DPRD dalam koleksi gol, namun Dishub selalu berhasil menyajikan permainan yang rapih dan tertata.
DPRD memiliki pemain yang patut diwaspadai, begitu juga dengan Dishub. Darus Ruspandi menjadi salah satu pemain yang layak diperhitungkan. Kemampuannya dalam mengolah si kulit bundar serta suplai dan finishing yang baik membuat pemain berkulit putih tinggi ini menjadi ancaman di mulut gawang DPRD.
Hingga berita ini dkorankan, Darus sudah mengoleksi delapan gol dan berhasil menggiring timnya hingga di titik semifinal. Dua tim ini akan bersua pada pukul 16:00 WIB. Di laga kedua, Kemenag dan Disdikpora pun tak kalah serunya.
Kemenag betul-betul berdarah-darah untuk dapat menginjak semifinal. Di pertandingan sebelumnya kontra RSUD Sayang, Kemenag harus melakoni drama titik putih. Sebelumnya, di dua babak laga itu keduanya bermain 2-2. Kemenag pun memiliki dua pemain produktif gol. Pertama Aziz Muslim bersama rekannya Moch Taufik. Keduanya kini sudah mengumpulkan masing-masing enam gol dengan total 12 gol di papan topskor.
Bergeser sedikit ke Disdikpora, tim jersey putih hitam ini terkenal dengan haus golnya. Deni Rudianto menjadi raja klasemen perolehan topskor CMC hingga pekan ini. Jumlah 12 gol dari dua pemain Kemenag belum cukup menyaingi sang ujung tombak Disdikpora ini. Ya, seorang diri Deni menjelma menjadi penyerang menakutkan dengan 14 golnya.
Siapapun yang menjadi pemenang dalam dua laga ini tetap akan kembali bertemu dalam laga final begitu juga dengan laga perebutan juara 3. Akankah permainan rapih, perolehan produktivitas gol hingga kekompakan bermain menjadi penentu kemenangan? Atau lagi-lagi ada faktor ‘Dewi Fortuna’ di atas rumput? Kita lihat saja nanti sore. (*)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
