Cianjur Masuk PPKM Level 4, PTM Terbatas Ditangguhkan Sementara

Herman menilai, kondisi riil Cianjur di lapangan sudah sangat baik. Bed Occupancy Rate (BOR) sudah menurun, kasus aktif menurun, dan pasien isolasi mandiri sudah berkurang.
“Saya mengharapkan Cianjur masuk level 2, BOR turun, kasus Covid-19 harian turun, isoman juga sedikit lagi, bahkan zona RT/RW sudah 98 persen hijau,” terang Herman.
Sebelumnya, Herman menuturkan, naiknya status PPKM Cianjur ke level 4 karena adanya kelalaian staf Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur yang salah input data Covid-19.
Pihaknya sudah mengirimkan data pada dua aplikasi, yaitu Pikobar yang dipegang Pemprov Jabar dan Nars yang dikelola pemerintah pusat.
“Pada saat ada cleansing data akur-akuran, Cianjur kena gejlok. Seperti, data yang sembuh dilaporkan di Nars, tapi di Pikobar tidak dilaporkan. Akhirnya didata yang disebutkan banyak yang sakit, padahal sudah sembuh,” jelas Herman.
Herman pun mengungkapkan sudah menegur pihak Dinkes Cianjur terkait kelalaian salah input data Covid-19.
“Kelalaian petugas kita, makanya tadi saya marahin. Malu-maluin, kasihan rakyat. Rakyat tahunya level bukan kelalaian. Dampaknya jadi ke masyarakat,” tandas Herman.(afs/sis)