CIANJURUPDATE.COM – Adila Riana Savitri (23), mahasiswa asal Cianjur di Universitas Padjajaran, berhasil mengembangkan bisnis fashion, khususnya tas laptop dengan merek Coastal Chic.
Adila menjelaskan bahwa inspirasi bisnis ini muncul dari peluang yang ia lihat di kawasan wisata pantai, terutama di Pangandaran.
“Kebanyakan tim saya berasal dari kawasan tersebut. Di sekitar pantai, suvenir yang dijual sudah terbilang monoton dan kurang mengikuti tren. Selain itu, banyak penduduk usia produktif yang memiliki mobilitas tinggi, tapi belum banyak yang menjual tas laptop,” jelas Adila pada Sabtu (12/10/2024).
Meskipun disibukkan dengan kuliah, Adila tetap bersemangat menjalankan bisnis.
Mahasiswa jurusan agroteknopreneur ini termotivasi untuk menjadi seorang entrepreneur muda yang sukses, sejalan dengan program studinya yang juga berfokus pada pengembangan wirausaha.
“Motivasi saya untuk memulai bisnis ini adalah karena saya bercita-cita menjadi entrepreneur. Program studi saya mendukung hal ini, dengan tujuan utama menciptakan pengusaha muda yang kreatif,” tambahnya.
Sebelum resmi meluncurkan produk tas laptopnya, Adila sempat membuat dua prototipe untuk diuji dan dievaluasi.
Hasilnya adalah tas laptop yang sesuai dengan harapan konsumen, baik dari segi desain maupun fungsionalitas.
“Awalnya, kami membuat dua prototipe. Setelah diuji dan dievaluasi, kami mendesain ulang hingga menemukan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen,” ungkapnya.
Saat ini, Coastal Chic menghadirkan satu desain utama dengan lima pilihan warna yakni dark blue, soft pink, tosca, silver, dan black.
Desain kedua sedang dalam tahap pengembangan.
Selain itu, ada juga produk pouch dengan tiga desain yang terinspirasi dari alam, yaitu mangrove, honje, dan ikan marlin.
Keunggulan utama tas laptop Coastal Chic adalah materialnya yang anti air serta multifungsi, dapat digunakan sebagai laptop sleeve, tote bag, atau sling bag.
Adila juga menambahkan sentuhan budaya lokal pada produk pouch-nya, yang terinspirasi dari wilayah pantai Pangandaran.
Konsumen yang membeli produk ini juga secara tidak langsung ikut berpartisipasi dalam pelestarian mangrove.
“Produk pouch kami memiliki desain yang mencerminkan budaya lokal, terutama di area pantai Pangandaran. Setiap pembelian juga berkontribusi dalam pelestarian mangrove,” jelas Adila.
BACA JUGA: Sweet Beats, Cookies Cianjur dengan Rasa Seimbang dan Harga Murah
Pemasaran produk Coastal Chic dilakukan baik secara online maupun offline.
Secara offline, produk ini tersedia melalui tenant di bazar UMKM dan festival, serta kerja sama dengan toko suvenir.
Sedangkan secara online, tas Coastal Chic dapat dibeli melalui website resmi, Shopee, dan TikTok Shop.
“Penjualan kami dilakukan melalui berbagai kanal, baik online maupun offline. Di offline, kami menjual melalui bazar UMKM dan festival. Untuk online, produk tersedia di website kami, Shopee, dan TikTok Shop,” ujarnya.
Saat ini, penjualan tas Coastal Chic bisa mencapai belasan unit saat ada event tenant. Di luar event, rata-rata penjualan per bulan berkisar di lima unit tas laptop.
“Dalam sebulan, biasanya kami menjual sekitar lima tas laptop. Namun, saat ada event tenant, penjualan bisa mencapai belasan unit,” ungkap Adila.
Ke depannya, Adila berharap Coastal Chic dapat terus berkembang dan berkolaborasi dengan budaya lokal di berbagai daerah, terutama di Cianjur, yang memiliki potensi wisata dan kreativitas anak muda yang besar.
BACA JUGA: Punya Tauco Sambal Khas Cianjur, Saung Awi 88 Terus Kembangkan Inovasi Kuliner Sunda
“Saya berharap bisnis ini bisa berkembang lebih luas dan dapat berkolaborasi dengan budaya lokal di daerah lain, terutama di Cianjur yang memiliki banyak tempat wisata dan generasi muda yang kreatif,” harapnya.
Di akhir wawancara, Adila berpesan kepada generasi muda yang ingin memulai bisnis agar tidak ragu memulai dan membuat perencanaan yang matang.
“Pesan saya kepada teman-teman yang ingin memulai bisnis, jangan takut untuk memulai. Rencanakan dengan matang, berikan yang terbaik untuk konsumen, dan yang paling penting, tetap konsisten dan berkelanjutan,” tutupnya.