Trending

Covid-19 Belum Usai, Ilmuan Sebut Ancaman Covid-22 Sudah Menanti, Benarkah?

“Sehingga, jika ada varian baru yang muncul pada 2022, kemungkinan akan diberi nama dengan (kelanjutan) huruf Yunani, bukan Covid-22,” sambungnya.

Saat ini, berbagai varian mutasi virus corona yang muncul memang diberi nama dengan huruf Yunani, mulai Alfa, Beta, Gamma, Delta, hingga Lambda.

Covid-22 dianggap spekulasi Profesor Lawrence Young, virologis dari Universitas Warwick pun menyebut perkiraan tersebut masih terlalu dini.

“Covid-22 menakutkan dan sangat spekulatif,” tuturnya.

Sebab, menurutnya mutasi kombinasi strain dari berbagai varian virus yang ada saat ini sangat kecil kemungkinannya.

“Itu tidak berarti bahwa kita harus lengah tentang generasi varian baru. Kita telah belajar keras tentang dampak dari varian Alpha dan Delta,” lanjutnya.

Ia menyarankan, cara terbaik untuk menghentikan virus corona bermutasi menjadi varian-varian baru adalah dengan menghentikan virus yang menginfeksi manusia. Termasuk mendorong semua orang agar tidak saling menularkan satu sama lain.

Sebab, virus ini bisa bermutasi menjadi varian yang lebih ganas ketika memperbanyak diri di sel manusia yang terinfeksi.

“Kita sangat perlu membuat dunia divaksinasi,” tandasnya, seperti dikutip inews.

Covid-22 akan mendapat penamaan baru jika mutasi virus corona SARS-CoV-2 benar-benar sudah berbeda dari versi asli Covid-19.

Meski demikian, mutasi virus ini pun mesti membuat virus itu masih dalam kategori keluarga virus corona, seperti dijelaskan Martin J. Blaser, profesor kedokteran, patologi, dan laboratorium kedokteran di Institut Kedokteran Rutgers Robert Wood Johnson.

Laman sebelumnya 1 2 3 4Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button