Cuaca di Cianjur Lebih Dingin, Begini Penjelasan BMKG
![Cuaca di Cianjur Lebih Dingin, Begini Penjelasan BMKG](/wp-content/uploads/2021/07/IMG-20210729-WA0027-780x470.jpg)
CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Cuaca di Cianjur saat ini dinilai lebih dingin dari biasanya. Ternyata hal ini tidak hanya terjadi di Cianjur, tetapi beberapa daerah lain di Pulau Jawa pun mengalami hal yang sama.
Fenomena suhu udara dingin sebetulnya merupakan fenomena alamiah yang umum terjadi di bulan-bulan puncak musim kemarau yaitu pada Juli-September. Tak heran jika cuaca di Cianjur menjadi lebih dingin.
Saat ini wilayah Pulau Jawa hingga NTT menuju periode puncak musim kemarau. Periode ini ditandai pergerakan angin dari arah timur, yang berasal dari Benua Australia.
Deputi Bidang Klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Herizal mengatakan, saat Juli, wilayah Australia berada dalam periode musim dingin.
Menurutnya, ada pola tekanan udara yang relatif tinggi di Australia menyebabkan pergerakan massa udara dari Australia menuju Indonesia atau dikenal dengan istilah Monsoon Dingin Australia.
“Angin monsun Australia yang bertiup menuju wilayah Indonesia melewati perairan Samudera Indonesia yang memiliki suhu permukaan laut yang relatif lebih dingin. Sehingga mengakibatkan suhu di beberapa wilayah di Indonesia terutama bagian selatan khatulistiwa (Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara) terasa lebih dingin juga,” ujar Herizal, Kamis (29/7/2021).
Selain dampak angin dari Australia, lanjutnya, berkurangnya awan dan hujan di Pulau jawa hingga Nusa Tenggara turut berpengaruh ke suhu yang dingin di malam hari.
Sebab, tidak adanya uap air dan air menyebabkan energi radiasi yang dilepaskan oleh bumi pada malam hari tidak tersimpan di atmosfer.