Cuma Dapat 4 Telur, Bantuan Sembako Bagi Warga Terdampak Gempa Cianjur Dikorupsi?
CIANJURUPDATE.COM – Pembagian bantuan sembako tahap pertama berupa telur oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cianjur kepada warga terdampak gempa di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, menuai protes keras dari warga.
Pasalnya, meski surat edaran Dinsos menyatakan bahwa setiap warga seharusnya menerima 1 Kilogram (kg) telur, namun fakta di lapangan menunjukkan bahwa warga hanya menerima 4 hingga 7 butir saja.
Beberapa warga di Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, seperti FI (48) dan tetangganya, mengaku hanya mendapatkan 4 butir telur.
BACA JUGA: Ketahui Wednesday Hari Apa
“Alhamdulillah segitu juga udah uyuhan, tidak tahu pak kirain saya hanya 4 butir saja,” ujarnya kepada Cianjur Update selasa (28/03/2023).
Sementara itu, warga lain di beberapa desa di Kecamatan Cugenang, seperti Desa Gasol, Cijedil, Mangunkerta, dan Cirumput, juga mengeluhkan hal serupa.
Sebab jumlah telur dari bantuan sembako untuk warga terdampak gempa Cianjur yang diterima jauh lebih sedikit dari yang seharusnya.
Salah seorang warga, ER, mengungkapkan rasa kekecewaannya dan menyebut bahwa hal ini merupakan tindakan korupsi.
BACA JUGA: Film Populer: Kuda Mati Dibintangi Siapa?
Menurutnya, jika benar-benar sudah disalurkan sesuai dengan surat edaran, maka pemerintah harus mengusut tuntas tindakan korupsi ini.
“Sangat parah, desa-desa yang ada di Kecamatan Cugenang, sampai telur saja dikorupsi. Padahal, kemarin simbolis yang memberikan telur itu adalah Bupati langsung. Jika benar dari Dinas Sosial sudah disalurkan sesuai dengan surat edaran, maka kami meminta pemerintah untuk mengusut tuntas tindakan korupsi ini. Kami muak dengan dampak terus menerus adanya pihak yang memanfaatkan dibalik kesusahan kami,” jelas dia