Curah Hujan Tinggi, BPBD Cianjur Peringatkan Warga Akan Potensi Longsor Akibat Hujan Deras

CIANJURUPDATE.COM – Curah hujan yang tinggi selama tiga hari terakhir di wilayah Cianjur menimbulkan potensi bencana alam, terutama longsor.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur mengingatkan warga untuk meningkatkan kewaspadaan karena curah hujan tinggi ini.

Asep Sukma Wijaya, Kepala Pelaksana BPBD Cianjur, menyatakan bahwa hujan deras dengan curah yang tinggi terjadi menjelang petang hingga malam hari meningkatkan risiko longsor, terutama di jalur utama Cianjur menuju wilayah selatan.

BACA JUGA: Hujan dan Cuaca Ekstrem 2024: Kapan Berhenti?

“Hujan deras telah melanda sebagian besar wilayah Cianjur selama tiga hari terakhir, dari utara hingga selatan. Kami meminta warga, terutama pengguna jalan malam hari menuju selatan Cianjur, untuk lebih waspada,” ujarnya, Sabtu (6/7/24).

Asep juga menjelaskan bahwa penanganan banjir dan longsor yang terjadi beberapa pekan terakhir, seperti banjir di Kecamatan Mande dan Cikalongkulon, sudah selesai dilakukan.

BPBD telah menempatkan puluhan relawan di lokasi rawan banjir dan longsor untuk pengawasan, pelaporan, serta penanganan cepat.

BACA JUGA: Guyuran Hujan Tidak Mengalahkan Antusiasme Warga Cianjur Untuk Mengikuti Pemilu 2024

“Penanganan longsor di jalur utama Cianjur menuju wilayah selatan, khususnya di Kecamatan Cibinong, masih berlangsung bersama Dinas PUPR Provinsi Jawa Barat. Saat ini, sedang dibangun tembok penahan tanah di lokasi longsor,” jelasnya.

Selain menempatkan relawan, BPBD berkoordinasi dengan Kementerian PUPR, Dinas PUPR Jabar, dan Dinas PUTR Cianjur untuk menempatkan alat berat di titik-titik rawan longsor sepanjang jalur utama Cianjur, dari utara hingga selatan.

Langkah ini diambil untuk memastikan penanganan cepat jika terjadi longsor yang menutup jalan utama dan penghubung antarkecamatan, sehingga tidak menyebabkan kemacetan panjang.

BACA JUGA: Diguyur Hujan! Antusiasme Tinggi Warnai Pemungutan Suara di Cianjur

“Kami sudah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menempatkan alat berat di jalur utama Cianjur, mulai dari kawasan Puncak hingga Kecamatan Naringgul,” tutup Asep.

Dengan langkah-langkah antisipatif ini, BPBD berharap dapat meminimalkan dampak bencana dan memastikan keselamatan warga.

Exit mobile version