CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Sejumlah atlet asal Kabupaten Cianjur mulai angkat bicara mengenai alasan mereka memilih untuk berkontribusi di daerah lain.
Hal tersebut terungkap, usai laga PON XX Papua selesai dilaksanakan dan membuka sederet fakta. Di antaranya, banyak atlet asal Cianjur yang berprestasi, tapi tidak bisa membela Cianjur dengan sejumlah kendala.
Salah satunya kisah yang diungkapkan Ujang (bukan nama sebenarnya). Ia mengaku, sudah berkecimpung di dunia olahraga Cianjur sejak 2016 lalu. Namun, ia merasa banyak ekspektasi yang tidak sejalan dengan kenyataan.
“Yang saya ketahui memang secara finansial itu sangat tidak menjanjikan, apalagi sejak 2012. Kala itu salah satu senior saya bilang, pada 2006 itu finansialnya sangat bagus, bahkan Cianjur berani memanggil dari luar daerah,” ujarnya kepada Cianjur Today, Rabu (20/10/2021).
Ujang menjelaskan, kondisi pada 2016 sangat berbeda dengan kondisi 10 tahun yang lalu. Padahal, ia menjelaskan, atlet seniornya bukan asli warga Cianjur.
“Bahkan, saat itu sampai minta-minta ke jalan karena kurang dana untuk pelaksanaan Porda. Banyak isu beredar, dana turun tapi yang sampai ke atlet berbeda cerita,” ucapnya.
Kondisi itu terjadi pada 2016, para atlet meminta dana untuk Porda kepada masyarakat di jalanan. Namun, tak ingin berlarut, kala itu Ujang langsung keluar dari dunia olahraga Cianjur.
“Karena saat itu salah seorang pelatih meminta uang cukup besar ke saya, dan akhirnya saya memilih ke daerah lain. Minta-minta itu kurang dana, karena tidak ada kompensasi dari pemain,” ungkapnya.
Ia menyebut, fasilitas olahraga yang ada di Cianjur sangat minim. Bahkan, ia memberi penilaian paling terendah.
“Fasilitas juga minim, dari grade A, B, C, Cianjur grade-nya C,” sebutnya.
Sementara itu, atlet lainnya yang bermain di daerah lain Mamat (bukan nama sebenarnya) mengaku, dalam hati yang terdalam ingin bidang olahraga Cianjur mulai berbenah.
“Karena setiap anak yang lahir di Cianjur pengen membela Cianjur, itu pun dirasakan oleh saya sejak kecil, dan sekarang generasi di bawah saya demikian. Ingin mengangkat olahraga Cianjur ke arah yang lebih baik,” paparnya.
Ia berharap, Kabupaten Cianjur harus segera memperbaiki kondisi ini, minimal dari mulai dari hal yang paling mendasar.
“Saya harap dunia olahraga Cianjur berbenah dari yang paling dasar sampai yang paling umum. Terutama pengurusnya yang dari dulu begitu-begitu saja,” imbuhnya.
Komentar Warganet Cianjur
“Teu difasilitasi panginten di Cianjur mah. Matak mewakili daerah lain ge,” ujar putrialsafebriani.
“Tak perlu menyalahkan atletnya, benahi heula fasilitas beserta penghargaannya. Atlet juga manusia mereka pasti memilih yang lebih menghargai perjuangannya dengan layak,” ucap ajay_markucey.
“Erek kumaha ngabela Cianjur, ari fasilitasna teu aya mah. Ngabodor ah kos si sule wae,” tulis moch_shani_.
(afs/sis)