Daftar Angka Romawi plus Cara Menulisnya dengan Mudah

KLIK CIANJUR – Angka Romawi adalah sistem notasi angka yang digunakan oleh bangsa Romawi dan bangsa kuno Italia lainnya. Penggunaan angka Romawi terus berlanjut hingga Abad Pertengahan, bahkan setelah jatuhnya Roma dan lama setelah adopsi angka Arab untuk keperluan sehari-hari.

Angka Romawi adalah angka yang digunakan di Roma kuno

Angka-angka ini tidak digunakan saat ini, tetapi masih digunakan dalam matematika modern untuk mewakili berbagai hal. Bangsa Romawi adalah orang pertama yang menuliskan angka-angka yang kita gunakan saat ini.

Untuk merujuk pada nilai angka secara umum, orang Romawi kuno menggunakan huruf-huruf alfabet Latin

Ketika merujuk ke angka secara umum, bangsa Romawi kuno menggunakan huruf-huruf alfabet mereka. Angka 1 sampai 10 diwakili oleh huruf-huruf tertentu. Nilai 11 sampai 19 diindikasikan dengan kombinasi dua atau tiga dari huruf-huruf ini (misalnya, XVII untuk 17). Setelah Anda melewati 20, angka Romawi menggunakan kombinasi nilai yang lebih tinggi dan lebih rendah untuk membuat angka baru (misalnya, XXVII untuk 27).

Angka-angka untuk bilangan sampai sekitar 3.000 hanya menggunakan tujuh simbol ini

Angka Romawi hanya menggunakan huruf-huruf alfabet Latin: I, V, X, L, C dan D. Simbol-simbol ini ditulis dari kiri ke kanan dalam urutan nilai yang menurun. Tiga angka pertama mudah: 1=I, 5=V dan 10=X. Setelah itu ada dua angka yang lebih sederhana: 50 = L dan 100 = C yang merupakan singkatan dari “centum” Romawi yang berarti seratus.

Batang di atas simbol berarti dikalikan dengan 1.000; jadi M = 1000; N = 5000; dan XM akan menjadi 10 kali 1 juta (10 juta). Angka itu sendiri ditulis terlebih dahulu kemudian diikuti oleh pengali 1000 (atau angka lain apa pun yang Anda inginkan).

Jika sebuah bar ditempatkan di atas salah satu simbol, itu berarti bahwa angka tersebut harus dikalikan dengan 1.000. Angka yang ditulis dalam angka Romawi akan muncul sebagai berikut:

M = 1000

MM = 10.000

MMM = 100.000

Ketika menambahkan dua atau lebih angka bersama-sama, simbol-simbol ditulis dari kiri ke kanan dalam urutan nilai yang menurun.

Angka Romawi ditulis dari kiri ke kanan dalam urutan nilai yang menurun. Jika dua angka atau lebih memiliki nilai yang sama, mereka dapat ditulis dalam urutan apa pun. Misalnya:

IV = 5

VII = 7

IX = 9

Jika Anda harus menjumlahkannya dan menuliskan jumlahnya sebagai angka Romawi, maka jawaban Anda adalah: V = 5 + VII = 7 + IX = 9 = XVI

Aturan pengurangan bahkan lebih rumit daripada aturan penambahan. Simbol untuk pengurangan adalah garis horizontal yang ditempatkan di sebelah kiri angka yang dikurangi. Ini bisa diartikan sebagai, “Ambil” atau “Minus”. Simbol ini ditempatkan sebelum angka yang dikurangi.

Nilai angka harus ditulis dalam urutan menurun: 1 > 2 > 3 > 4 > 5, dst., kecuali untuk 9 dan 10 yang merupakan pengecualian dari aturan ini – 9 datang sebelum 10 (9 + 1 = 10).

Angka Romawi dapat ditulis dengan mudah dengan beberapa aturan sederhana yang membantu menjaga semuanya tetap lurus.

Angka Romawi adalah angka yang digunakan di Romawi kuno. Untuk merujuk ke nilai angka secara umum, orang Romawi kuno menggunakan huruf-huruf alfabet Latin. Angka hingga sekitar 3.000 hanya menggunakan tujuh simbol ini: I, V, X, L (50), C (100), D (500) dan M (1.000). Untuk nilai yang lebih besar, mereka menuliskannya sebagai kata-kata; misalnya 456 akan ditulis sebagai “empat ratus lima puluh enam”.

Angka Romawi dapat ditulis dengan mudah dengan beberapa aturan sederhana yang membantu menjaga semuanya tetap lurus. Karakteristik Angka Romawi:

Menggunakan angka romawi memang rumit tetapi Anda bisa melakukannya!

Angka Romawi sangat berguna dalam sejarah dan matematika. Angka-angka ini dapat digunakan untuk mengetahui waktu, menghitung uang, dan melakukan operasi lainnya. Cara terbaik untuk mempelajari cara menggunakannya adalah dengan berlatih!

Berita Terkait:

Exit mobile version