Berita

Daftar Obat Sirup yang Ditarik BPOM, Waspadalah!

“Penarikan mencakup seluruh outlet antara lain Pedagang Besar Farmasi, Instalasi Farmasi Pemerintah, Apotek, Instalasi Farmasi Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik, Toko Obat, dan praktik mandiri tenaga kesehatan,” lanjutnya.

Meski BPOM sudah merilis daftar obat sirup yang dilarang, pihaknya masih belum bisa memastikan keterkaitan cemaran dengan kasus anak gagal ginjal akut. Sebab, BPOM menyebut masih ada berbagai kemungkinan yang bisa menyebabkan penyakit tersebut.

“Hasil uji cemaran EG tersebut belum dapat mendukung kesimpulan bahwa penggunaan sirup obat tersebut memiliki keterkaitan dengan kejadian gagal ginjal akut, karena selain penggunaan obat, masih ada beberapa faktor risiko penyebab kejadian gagal ginjal akut,” kata BPOM.

“Seperti infeksi virus, bakteri Leptospira, dan multisystem inflammatory syndrome in children (MIS-C) atau sindrom peradangan multisistem pasca COVID-19,” ungkapnya.

Daftar Obat Lainnya

Sirup Nifedipine Gits 20 mg/5 ml

  • Nifedipine Gits 20 mg/5 ml sirup
  • Dabex Tetes 150 mg
  • Sirup Dabex 100 mg/5 ml

Dabex Tetes 150 mg

Berikut ini adalah sebagian daftar obat-obatan yang dapat ditarik melalui resep dan obat bebas.

  • Bagian: Dabex Tetes 150 mg (parasetamol)
  • Dosis: Maksimum 4 g/hari, tidak melebihi 8 g/hari untuk orang dewasa atau 2 g/hari untuk anak di bawah 12 tahun.
  • Berapa lama? Penarikan ini telah berlaku sejak 23 Januari 2019.

Sirup Dabex 100 mg / 5 ml

  • Sirup Dabex 100 mg/5 ml
  • Sirup Nifedipine Gits 20 mg/5 ml
  • Tetes Dabex 150 mg

Dexametason 0,5 mg / ml

Dexamethasone adalah obat kortikosteroid yang digunakan untuk mengobati gangguan inflamasi. Obat ini bekerja dengan cara mengurangi aktivitas bahan kimia dalam tubuh yang memicu peradangan dan respons kekebalan tubuh lainnya, sehingga mengurangi pembengkakan dan rasa nyeri yang terkait.

Bentuk deksametason yang paling sering diresepkan adalah Decadron (deksametason 0,5 mg/ml). Ini adalah cairan oral yang biasanya diberikan kepada bayi baru lahir yang menderita sindrom gangguan pernafasan yang parah atau displasia bronkopulmoner (BPD) pada bayi prematur. Ini juga diberikan kepada orang dewasa yang menderita jenis kanker tertentu, seperti tuberkulosis atau limfoma, serta mereka yang menderita penyakit Hodgkin atau leukemia limfoblastik akut (ALL).

Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button