Dampak Bencana Banjir dan Longsor di Kabupaten Cianjur pada Desember 2024
![Hujan deras di Cianjur Selatan menyebabkan longsor yang menimbun jalan dan kendaraan. Puluhan warga terpaksa mengungsi, kesiapsiagaan diminta ditingkatkan.](/wp-content/uploads/2024/12/Hujan-deras-di-Cianjur-Selatan-menyebabkan-longsor-yang-menimbun-jalan-dan-kendaraan.-Puluhan-warga-terpaksa-mengungsi-kesiapsiagaan-diminta-ditingkatkan.jpeg)
CIANJURUPDATE.COM – Pada tanggal 3-4 Desember 2024, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengalami bencana banjir dan longsor yang mengakibatkan kerusakan signifikan di 17 kecamatan.
Bencana ini berdampak luas pada kehidupan masyarakat dan infrastruktur setempat.
Kecamatan yang terdampak meliputi Agrabinta, Campaka, Campakamulya, Cibinong, Cijati, Cikadu, Cikalongkulon, Cilaku, Kadupandak, Leles, Naringgul, Pagelaran, Pasirkuda, Sindangbarang, Sukanagara, Takokak, dan Tanggeung.
Data yang tercatat hingga 17 Desember 2024 menunjukkan kerusakan pada ribuan rumah.
Sebanyak 763 rumah mengalami kerusakan berat, sementara 847 rumah rusak sedang dan 1.903 rumah rusak ringan.
Selain itu, sekitar 4.573 KK atau 14.046 jiwa terpapar dampak bencana ini, dengan 1.351 KK (4.167 jiwa) harus mengungsi ke 15 titik pengungsian yang tersebar di daerah terdampak.
BACA JUGA: Cianjur Siapkan Revitalisasi Trotoar dan Infrastruktur untuk Perbaikan Kota
Bencana ini juga merusak infrastruktur penting, dengan 377 titik jalan, 82 saluran irigasi, dan 52 jembatan yang mengalami kerusakan.
Fasilitas umum seperti tempat ibadah, fasilitas kesehatan, dan fasilitas pendidikan juga tidak luput dari kerusakan, dengan 84 tempat ibadah, 4 fasilitas kesehatan, dan 60 fasilitas pendidikan mengalami kerusakan.
Terkait korban jiwa, tercatat 3 orang meninggal dunia akibat tertimbun longsor dan terbawa arus banjir, sementara 1 orang lainnya mengalami luka-luka.