Data Masyarakat Miskin di Cianjur Meningkat, Herman Sebut Akibat Tekanan Ekonomi Covid-19
![Data Masyarakat Miskin di Cianjur Meningkat, Herman Sebut Akibat Tekanan Ekonomi Covid-19](/wp-content/uploads/2021/03/IMG-20210329-WA0060-780x470.jpg)
“Masalah kemiskinan ini tidak bisa dilakukan sendirian tapi harus dikeroyok, bersama-sama. Penanganan kemiskinan bukan berarti pemerataan, tapi dikeroyok seperti sembakonya, rumahnya, kerjanya, selesai baru pindah ke yang lain,” imbuhnya.
Ia berharap, pandemi Covid-19 bisa cepat selesai, sehingga harapan masyarakat untuk kembali hidup dengan normal bisa terwujud.
“Mudah-mudahan pandemi selesai, ekonomi bisa kembali tinggi, kemiskinan bisa terkendali,” jelas dia.
Sementara itu, Ketua DPRD Cianjur, Ganjar Ramadan menjelaskan, laporan yang sudah disampaikan akan didalami oleh panitia khusus di masing-masing fraksi.
“Panitia khusus bertugas memeriksa hasil laporan seperti PAD, dan apa saja yang sudah dibuat selama satu tahun kepemimpinan Pak Bupati,” ujarnya.
Ia pun menanggapi soal angka masyarakat miskin yang meningkat. Bahkan, ia menyebut, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pun menurun sebanyak 0,12 poin yaitu dari 65,48 poin di 2019 menjadi 65,36 poin pada 2020.
“Kabupaten Cianjur grafik kemiskinannya memang naik, kita juga DPRD harus mengecek ke lapangan termasuk soal IPM yang turun. Tapi ada juga kabupaten/kota lain yang bagus, berarti kita harus bisa menangani hal ini,” tandasnya.(afs/sis)