Berita

Data SSGI dan Riskesda: Angka Stunting di Cianjur Naik Menjadi 33,7 Persen

Baca Juga: Pilu! Gadis Asal Sukaluyu Tujuh Tahun Makan Minum Pakai Selang

Komitmen Pemkab Cianjur Dalam Tangani Stunting

Data SSGI dan Riskesda: Angka Stunting di Cianjur Naik Menjadi 33,7 Persen
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Cianjur, Teni Herawati.(Foto: Afsal Muhammad/cianjurupdate.com)

Selain itu, kata Teni, upaya dari Dinkes Cianjur sendiri salah satunya mengedukasi kepada ibu balita, kelas Ibu balita, melalui ibu hamil, karena awal dari 1000 hari pertama kehidupan itu menentukan sekali terjadinya stunting.

“Karena stunting tidak terjadi secara mendadak, berawal dari 1000 hari pertama kehidupan, bahkan dari mulai remaja yang animea dan akan menjadikan ibu hamil animea. Jadi ini akan berpotensi terjadinya melahirkan anak yang kurang gizi dan timbul lah stunting,” ucap dia.

Maka dari itu, lanjut Teni, Dinkes Cianjur itu intervensi dari mulai anak remaja, dan intervensi tersebut dengan cara memberikan tablet tambah darah. Lalu berkoordinasi dengan lintas sektor seperti Kemenag, DPPKB, P3A, untuk bagaimana mencerdaskan para calon ibu.

“Sebelum menikah kita ada kursus calon pengantin, di sana kita berikan pembekalan tentang bagaimana menyiapkan diri untuk menjadi seorang keluarga dan Ibu,” tuturnya.

Lebih lanjut, Teni menuturkan, lalu ketika remaja masuk dalam proses kehamilan maka pihaknya melakukan upaya seperti melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin, memberikan edukasi kepada ibu hamil, lalu juga memberikan makanan tambahan untuk ibu hamil.

“Lalu ketika dia proses melahirkan diharapkan mereka melahirkan di pasilitas kesehatan, karena ketika di pasilitas kesehatan kita bisa mendeteksi secara langsung ketika ada ke gawat darurat tan maka kita akan langsung menanganinya,” paparnya.

“Selain itu ketika kita mendeteksi dan mendapatkan adanya faktor resiko terjadinya stunting maka kita akan melakukan intervensi secara langsung,” tambahnya.

Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button