Jabar

Dedi Mulyadi Dihujat Setelah Tutup Tambang Ilegal, Responsnya Mengejutkan!

CIANJURUPDATE.COMGubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, dihujat setelah menutup tambang ilegal di Kabupaten Subang. Para pedemo bahkan menyebutnya sebagai penjahat dan pengkhianat.

Dalam demonstrasi di Gedung DPRD Subang, massa menuntut agar tambang ilegal kembali dibuka. Dedi pun merespons hinaan tersebut melalui unggahan di akun TikTok resminya.

“Banyak yang bertanya apakah saya akan menuntut mereka yang menghina saya di depan umum,” ujar Dedi dalam unggahannya dilansir, Rabu (29/1/2025).

BACA JUGA: Perayaan Imlek 2025 Shio Ular Kayu, Melambangkan Perubahan dan Keberkahan

Dedi Mulyadi mengaku terbiasa dihujat dengan hinaan dan ancaman, termasuk upaya pembunuhan terhadapnya. Namun, ia menegaskan akan tetap bertindak demi kepentingan rakyat Jawa Barat.

“Saya ingin mengajarkan masyarakat Jabar tentang visi kecerdasan,” katanya.

Dedi menilai bahwa tuntutan pedemo bertentangan dengan logika publik dan hukum. Ia menegaskan bahwa tambang ilegal merusak lingkungan serta infrastruktur.

BACA JUGA: Amankan Imlek 2025, Ratusan Personil Gabungan Siaga di Cianjur

Menurutnya, aksi tersebut justru menunjukkan ketidakpedulian terhadap kepentingan masyarakat. Apalagi, ada tokoh yang pernah memimpin partai politik turut dalam demonstrasi.

“Apalagi (pedemo) memiliki latar belakang pernah memimpin sebuah parpol,” tegas Dedi.

Dedi berharap masyarakat Jawa Barat memahami bahwa perubahan membutuhkan pengorbanan. Ia menyadari bahwa keputusannya mengganggu kepentingan segelintir orang.

BACA JUGA: Imlek 2025: Tahun Ular Kayu, Apa Artinya Bagi Anda?

1 2Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button