CIANJURUPDATE.COM - Tiga polisi tewas tersambar petir saat menjalani Pendidikan Pengembangan Spesialis (Dikbangspes) di Gunung Ringgit, Jawa Timur. Selain tiga orang tewas, lima orang lainnya mengalami luka-luka. Kejadian ini bermula ketika pukul 06.00 WIB pagi, rombongan polisi peserta didik berangkat dari Desa Talunongko, dengan rute Gunung Ringgit dan Gunung Welirang. Namun cuaca di di puncak gunung dan sekitar wilayah Gunung Ringgit, tiba-tiba hujan deras, disertai petir pada pukul 13.30 WIB. Hal ini mengakibatkan delapan orang siswa tersambar petir yang tiga diantaranya tewas. Kejadian ini kemudian dilaporkan melalui alat komunikasi HT. Posisi kejadian ini terjadi di puncak Gunung Ringgit. Berdasarkan data kepolisian sementara, tiga identitas korban meninggal telah diketahui. Ketiga polisi tersebut yakni, Fredy Kusdianto, Wisnu Mukti, dan Rizky Setiawan Pratama. Tiga jenazah tersebut saat ini telah diserahkan kepada pihak keluarga di Rumah Sakit Bhayangkara. "Jenazah sudah diserahkan tadi pagi di kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara. Polda Jatim dan Polri sangat berduka atas musibah alam petir sehingga ada tiga yang meninggal," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, Selasa (17/12/2019). Sementara untuk lima orang lainnya yang mengalami luka-luka telah dievakuasi dan mendapatkan perawatan intensif, di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim. "Alhamdulillah, secara signifikan ada kemajuan dan kondisi mereka berangsur pulih. Kami mohon doa agar mereka bisa cepat pulih dan diberikan kesehatan kembali," ujar Barung. (ct2) Diolah dari berbagai sumber/foto: kompas
