Berita

Demo di Depan Pendopo Cianjur, Massa Tuntut Puskesmas Bojongpicung

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Sajajar Institute menggelar aksi demo di depan Pendopo Cianjur, Kamis (12/03/2020). Aksi ini dilakukan untuk menuntut pemerintah yang dinilai lalai dalam pelayanan kesehatan.

Berdasarkan pernyataan sikap Sajajar Institiute, kelalaian tersebut diduga terjadi ketika salah seorang warga Kampung Pangawaren, Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung, Ayi (60) beserta istri dan saudaranya terbakar karena ledakan tabung gas LPG 3 Kg yang bocor.

Saat itu, Puskesmas Bojongpicung menolak Ayi untuk mendapatkan pertolongan pertama menggunakan BPJS PBI. Dengan demikian, Ayi harus membayar biaya pengobatan seharga Rp200 ribu dan tidak dirujuk ke RSUD Cianjur.

Massa aksi pun menuntut pemerintah agar memberikan sanksi indisipliner kepada oknum pegawai dan Kepala Puskesmas Bojongpicung. Keduanya dinilai telah melanggar Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2010 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.

Setelah itu, massa aksi pun melakukan audiensi bersama pihak BPJS Kesehatan, Kepala Puskesmas Bojongpicung, dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur agar menemukan titik permasalahan dari kasus ini.

Jadi Pelajaran

Kepala Puskesmas Bojongpicung, Heni Supenti mengatakan, inti dari permasalah ini adalah miskomunikasi antara pihak petugas puskesmas dengan pasien yang datang. Ia mengatakan, sebelumnya perwakilan keluarga menyebut pasien kecelakaan ketika bekerja.

1 2Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button