CIANJURUPDATE.COM – Setelah mengalami guncangan dahsyat dari Gempa Cianjur pada 22 November 2022, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, menunjukkan keberhasilan dalam pemulihan diri dengan menjadi salah satu desa yang paling cepat pulih dari dampak bencana tersebut.
Keberhasilan pemulihan Desa Nagrak, khususnya Kampung Wargaluyu RW 11, tidak lepas dari peran aktif warga dalam gotong royong serta kerjasama yang solid antara aplikator yang ditunjuk oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan berbagai pihak.
Termasuk vendor mandiri, Palang Merah Indonesia (PMI), relawan, dan beberapa NGO seperti Al-Azhar dan Nurul Hayat.
Kontribusi mereka dilakukan sesuai dengan aturan dan target yang ditentukan.
BACA JUGA: Kejar Pendapatan, Samsat Cianjur Ontrog Tempat Parkir di Sukaluyu
Kepala Desa Nagrak, Hendi Saepul Maladi, menyampaikan bahwa kerjasama yang baik antara Pemerintah Kabupaten Cianjur dan Pemerintah Desa Nagrak memberikan kontribusi positif dalam mengatasi kerusakan akibat gempa.
“Proses rekonstruksi berjalan lancar, dan hasilnya, sebelum memasuki bulan Ramadan, hampir semua warga yang terdampak gempa sudah bisa tinggal di rumah-rumah baru yang layak huni,” ucap Hendi.
Salah satu pencapaian penting dalam proses pemulihan adalah pembangunan Masjid Jami Al-Muttaqin, yang berhasil diselesaikan dalam waktu singkat, yaitu 100 hari sebelum perayaan Hari Raya Idul Adha.
“Masjid ini menjadi simbol semangat kebersamaan dan kesatuan masyarakat dalam mengatasi bencana,” jelas dia.
BACA JUGA: 1.390 P3K Kabupaten Cianjur Terima Surat Keputusan
Hendi menekankan bahwa semangat gotong royong dan kerjasama yang kokoh antara berbagai pihak menjadi kunci penting untuk mencapai pemulihan yang cepat dan efektif.
“Salah satu kampung di Desa Nagrak, Kampung Wargaluyu RW 11, hampir sepenuhnya pulih dengan tingkat pemulihan mencapai 98 persen,” jelas dia.
Cep Hernawan, salah seorang warga terdampak di Kampung Wargaluyu, mengakui percepatan pembangunan yang terjadi karena sigapnya Pemerintah Desa Nagrak yang bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Cianjur.
Dia menyoroti kinerja kepala desa dan jajaran muda yang bekerja dengan efisien dan progres yang terlihat jelas dalam setiap tahapan pembangunan.
BACA JUGA: Paripurna Hari Jadi Cianjur Digelar di Gedung DPRD yang Baru Selesai Direnovasi
Pembangunan rumah dilakukan sesuai ketentuan dan spesifikasi yang diharuskan, meskipun beberapa kendala muncul bagi warga dengan lahan yang terbatas.
“Namun, dengan adanya bantuan huntara dari NGO, hampir seluruh warga sudah dapat tinggal di rumah layak sebelum Ramadan,” ungkap Cep
Ekonomi di Desa Nagrak juga mulai bergerak, dan warga berharap pemulihan akan berlanjut dengan baik ke depannya.
“Saya sangat mengapresiasi Pemdes Nagrak karena aktif membantu warganya dalam mengatasi dampak gempa,” kata dia.
“Semoga pencairan dana tahap 4 dapat segera terealisasi, sehingga pemulihan bisa mencapai 100 persen dalam beberapa bulan mendatang,” tutup dia.