Desak Pemekaran Cipanas, PMP4-KC Akan Gelar Aksi

CIANJURUPDATE.COM, Cipanas – Perkumpulan Masyarakat Pengawasan Pembangunan dan Percepatan Pembentukan Kota Cipanas (PMP4-KC) akan menggelar aksi besar-besaran, Senin (10/8/2020) mendatang. Aksi itu akan digelar dalam pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) atau pemekaran Cianjur Utara atau Cipanas.

Ketua Harian PMP4KC Saepul Anwar mengatakan, tujuan rencana aksi damai besar-besaran tersebut yakni mendesak Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten Cianjur untuk menyetujui diusulkannya DOB Kota Cipanas ke tingkat Provinsi Jawa Barat.

“Pemekaran daerah adalah sebuah terobosan untuk mempercepat pembangunan melalui peningkatan kualitas dan kemudahan memperoleh pelayanan bagi masyarakat. Termasuk upaya untuk meningkatkan kemampuan pemerintah daerah,” ungkap Saepul Anwar. Senin, (27/7/2020).

Saepul menilai, dengan adanya pemekaran Cipanas, bisa meningkatkan efektifitas dalam pengelolaan pembangunan, mempercepat pertumbuhan ekonomi penduduk, penyerapan tenaga kerja, termasuk penyediaan pelayanan publik yang lebih baik.

“Itu juga sebagaimana diungkapkan Prof Dr M Ryaas Rasyid, selaku tokoh, pakar dan arsitek otonomi daerah, yang pernah pula hadir dan memberikan arahan kepada Pejuang Kota Cipanas,” katanya.

Selain itu, ia menuturkan, perjalanan perjuangan agar terbentuknya DOB Kota Cipanas ini berawal dari bergulirnya wacana Cipanas menjadi Kota Administratif (Kotif) di tahun 1985. Seperti kota sejawatnya yaitu Kota Depok dan Cimahi kala itu.

Kemudian, lanjutnya, hal tersebut kembali bergulir di tahun 1990, hingga 2000. Bahkan di tahun 2006 pernah dilakukan kajian akademis terkait layak atau tidaknya wilayah Kota Cipanas yang dijadikan DOB.

“Berdasar hasil kajian dengan melewati serangkaian penilaian melalui Pansus DPRD Cianjur, di tahun 2009, Kota Cipanas dalam kesimpulan akhirnya dinyatakan memenuhi syarat dan mampu menjadi DOB,” ujarnya.

Saepul menyebut, hingga saat ini, Kota Cipanas belum ditetapkan dalam sidang paripurna DPRD. “Kami PMP4-KC yang terhimpun dari seluruh perwakilan elemen masyarakat. Lima kecamatan di Cianjur Utara, menerima mandat dari estapet perjuangan yang belum selesai. Maka saat ini kami akan terus berjuang untuk bisa tercapainya cita-cita kami ini,” tandasnya.(ct6/afs)

Exit mobile version