Dewan Pendidikan Cianjur: Belajar Daring Tak Boleh Membebani Anak

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Dewan Pendidikan Kabupaten Cianjur menanggapi kondisi belajar daring yang terkadang membebani anak dengan tugas di tengah pandemi Covid-19. Meskipun telah ada pemberian kuota gratis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, tetap masih ada kendala yang harus diperbaiki.

Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Cianjur, Awaludin, mengatakan, pelaksanaan belajar daring harus menggunakan berbagai metode. Sebab, anak bisa bosan jika pembelajaran daring dilakukan secara monoton.

“Daring itu tidak boleh membenani anak, jadi di daring itu tugas terus, anak stress. Jadi yang sekarang bukan ketuntasan kurikulum, tapi anak bisa melaksanakan belajar dengan enjoy di tengah pandemi Covid-19 ini,” tuturnya kepada Cianjur Update, Senin (31/08/2020).

Ia tak menyangkal bahwa metode daring ini menjadi salah satu alternatif pemebelajaran karena Covid-19. Metode ini harus dioptimalkan oleh semua pihak agar pendidikan tidak berhenti.

“Kalau tidak dimanfaatkan akan ada masa yang stagnan, dari mulai Maret, Mei, Juni, Juli, Agustus, mungkin sampai Desember daring ini. Ada 10 bulan yang memang harus dikelola dengan baik oleh semua pihak. Sehingga pembelajaran tetap berjalan dengan teknis dilaksanakan secara luring, daring, termasuk pola kombinasi,” ujarnya.

Ia memberikan tanggapan mengenai kebijakan Kemendikbud RI yang mengalokasikan dana untuk kuota bagi para pelajar termasuk guru. Menurutnya, hal itu merupakan sebuah peningkatan. Awaludin berharap akan ada sumber bantuan lain termasuk Dana Operasional Sekolah (BOS)

“Mudah-mudahan kedepan didorong bos reguler, afirmasi atau kinerja masuk ke ruang daring ini karena tidak semua punya HP,” jelas dia.

Ia menyinggung soal berbagai kemungkinan kendala belajar di masyarakat. Ada yang tidak punya HP dan kuota, ada yang punya salah satu, ada yang kesulitan sinyal. Ada pula yang memiliki semua fasilitas namun peserta didik malas belajar.

“Memang ini kendala tetapi jangan berhenti di kendala, kita harus berjalan jangan karena covid pendidikan berhenti, jadi daring harus tetap dilaksanakan.” tukasnya.(afs/rez)

Exit mobile version