Berita

Awaludin: Jangan Samakan Sekolah dengan Pariwisata

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Perbedaan persepsi masyarakat dan pemerintah soal sekolah yang ditutup sedangkan pariwisata dibuka masih menjadi perbincangan hangat. Dewan Pendidikan Kabupaten Cianjur menanggapi hal tersebut dengan meminta masyarakat untuk tidak menyamakan sekolah dengan pariwisata.

Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Cianjur, Awaludin, mengatakan, pariwisata biasanya berada di ruangan terbuka. Sebab, ia menilai penularan Covid-19 ini bisa terjadi di ruang dengan sirkulasi yang kurang baik.

“Kalau anak sekolah itu di ruang tertutup sirkulasi terbatas, paling ventilasi dan waktunya panjang dari jam 7 sampai jam 12 bahkan jam 2 siang. Kalau pariwisata itu ruang terbuka jadi aman dari sisi sirkulasi udara, biasanya juga tidak terlalu lama. Paling satu jam, juga untuk interaksi tidak terlalu berkerumun,” tuturnya kepada Cianjur Update, Senin (31/08/2020).

Selain itu, dirinya mengungkapkan, anak-anak khususnya yang berada di usia sekolah SD sangat rentan dengan penularan Covid-19. Bahkan, Awaludin menyebut pencegahan penularan ini merupakan antisipasi dari negara.

“Sama saja belajar mah sebenarnya, cuma antisipasinya harus disiapkan pola terbaru supaya anak bisa belajar dengan enjoy. Kadang anak itu tertekan, atau kadang anak itu lebih banyak main. Gak apa-apa yang penting tidak terlalu los,” ungkap dia.

Dengan demikian, Awaludin menegaskan, jangan samakan pariwisata dengan sekolah. Interaksi di dalam ruang kelas terjadi secara intens terlebih jika dilakukan di boarding school.

1 2 3Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button