CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Warga terdampak gempa bumi magnitudo 5,6 di Cianjur akan segera direlokasi ke tempat lain. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur pun sudah membuka lahan di Desa Sirnagalih, Kecamatan, Cilaku.
Petugas menggunakan alat berat membuka lahan untuk lokasi relokasi Hunian Tetap (huntap) bagi warga terdampak gempabumi M 5.6 Cianjur di lokasi yang berada di belakang Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur, Rabu (30/11/2022).
Dikutip dari akun Instagram resmi Pemkab Cianjur @pemkabcjr, luas lahan yang akan difungsikan untuk tempat relokasi itu adalah 2,5 hektar dengan peruntukan 200 unit rumah tipe 36, atau 6×6 meter.
“Pengerjaan huntap tersebut ditargetkan 1 bulan untuk huniannya, kemudian disusul fasilitas umum. Seluruh pengerjaan huntap berada di bawah kendali Kementerian PUPR (Pemerintah Pusat) dengan penyediaan lahan dari Pemerintah Kabupaten Cianjur,” tulis @pemkabcjr dikutip Cianjur Update, Jumat (2/12/2022).
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto ikut memantau pembukaan lahan relokasi tersebut. Dirinya mengatakan, Bupati Cianjur H Herman Suherman dan tim akan menentukan siapa dan penduduk mana yang akan pindah ke lokasi tersebut.
BACA JUGA: Ini Alasan Gempa Susulan di Cianjur Sangat Banyak
Bagi warga terdampak gempa Cianjur yang rumahnya direlokasi, akan mendapatkan ganti rumah di tempat yang telah disediakan. Sementara, rumah yang lama tidak diperbolehkan lagi dihuni.
“Begitu yang direlokasi sudah punya rumah dan hak tanah baru, tanah warga yg lama akan dikelola pemerintah agar warga tidak balik lagi ke sana,” ucap dia.
Suharyanto menyebut, rumah yang lama akan dijadikan daerah resapan air dan daerah hijau. Sehingga tidak dihuni lagi oleh masyarakat karena dikhawatirkan jika gempa terjadi lagi di situ.
“Minimal korbannya tidak banyak,” ungkap dia..
Pihaknya pun ikut meninjau pembangunan contoh rumah tahan gempa yang akan dibangun oleh pemerintah di Desa Ciwalen, Kecamatan Warungkondang. Hunian bernama Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) punya tipe 36 .
“Warga yang rumahnya rusak ringan dapat sambil memperbaiki rumahnya, jika membutuhkan tenda keluarga, secara bertahap kami layani dan lengkapi,” tutup dia.(afs)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
