Diduga ‘Bermain’ Dengan Dinkes, Barjas Cianjur: Tidak Ada Rekayasa
![Diduga 'Bermain' Dengan Dinkes, Barjas Cianjur: Tidak Ada Rekayasa](/wp-content/uploads/2019/10/WhatsApp-Image-2019-10-29-at-23.51.13-780x470.jpeg)
CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Lembaga Pengadaan Barang dan Jasa (Barjas) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur diduga bersekongkol dalam lelang pembangunan Puskesmas Campaka. Namun, Barjas Cianjur menepis dugaan tersebut.
Sekretaris Jendral (Sekjen) Barjas Cianjur, Jatnika mengatakan bahwa tidak ada rekayasa di Barjas Cianjur. Menurutnya, pihaknya sudah melakukan semua pekerjaan sesuai dengan peraturan.
“Tidak, tidak ada permainan. Tidak ada rekayasa dari kami. Kami sudah melakukan proses pemilhan barang dan jasa sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ucapnya saat ditemui Cianjur Update, Selasa (29/10/2019).
Jatnika menanggapi tiga hal yang dinyatakan Cianjur Aktivis Independen (CAI) yaitu SKT dan SKA yang tidak sesuai peraturan, penawaran dan jangka waktu yang tidak masuk akal.
“Untuk SKT dan SKA itu dari dibuat oleh Pejabat Pembuat Kebijakan (PPK) Dinkes Cianjur, jadi bukan kami yang membuatnya,” kata dia.
Mengenai jadwal lelang pembangunan yang berubah-ubah dan kerap tidak memberikan alasan, Jatnika menyebut sistem LPSE akan menolak apabila perubahan jadwal tidak mencantumkan alasan.
“Perubahan jadwa bisa terjadi sesuai dengan kebutuhan dan harus ada alasan. Jika tidak ada alasan sistem akan menolak,” ucapnya.
Jatnika pun menanggapi soal harga yang terlalu rendah dan tidak masuk akal terhadap pemenang tender. Ia mengatakan bahwa harga boleh di bawah 80 persen asalkan memenuhi syarat.
“Jadi, di aturan itu boleh di bawah 80 persen asal memenuhi syarat evaluasi harga. Kalau sudah memenuhi syarat tidak masalah.” kata dia.