Diduga Cemburu, Suami Gorok Istri Sendiri Pakai Gergaji

CIANJURUPDATE.COM, Malang – Seorang suami nekat gorok istri sendiri pakai gergaji. Penganiayaan tersebut terjadi di Dusun Kebonjati, Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Sabtu (9/5/2020).

Diberitakan Jatimnow.com, suami gorok istri sendiri pakai gergaji ini diduga dipicu rasa cemburu. Korban bernama Astutik (33) mengalami luka parah di leher, sedangkan pelaku Choirul (34) tewas usai bunuh diri.

Kapolsek Singosari, AKP Farid Fatoni, menjelaskan percobaan pembunuhan ini diduga dipicu cemburu. Menurut keterangan saksi, percekcokan itu terjadi sekitar pukul 14.30 Wib.

Pelaku sempat menyuruh anak-anaknya yang lagi menonton TV masuk ke dalam kamar. Ia pun mengunci kedua anaknya sebelum cekcok dengan istrinya.

Tak lama dari itu, adu mulut pun berlangsung. Sang suami pergi ke dapur untuk mengambil gergaji. Ia pun menyerang korban dengan menggorokkan gergaji ke leher.

Usai menggorok leher istrinya, pelaku pun mencoba bunuh diri dengan melompat dari atap. Seorang saksi yang merupakan tetangganya sempat mengira jika Choirul hendak membetulkan atap.

“Setelah menggorok istrinya, pelaku mencoba bunuh diri dengan naik ke atap rumah lantai dua dan loncat dari atas genting,” kata AKP Farid Fatoni.

Pelaku Tewas di Ambulans

Melihat ada warga bunuh diri, tetangga pun kemudian memberikan pertolongan sambil berteriak. Warga yang datang mencoba masuk rumah untuk memberitahukan istri pelaku. Namun rumah ternyata dikunci. Akhirnya warga melihat Astutik sudah bersimbah darah.

“Warga terkejut saat melihat Astutik dalam keadaan terkapar dengan leher sobek, serta ditemukan gergaji dengan noda darah,” tambahnya.

Astutik pun dibawa ke UGD RS Marsudi Waluyo untuk mendapatkan perawatan. Sedangkan pelaku sempat dibawa ke Puskesmas Singosari kemudian dibolehkan pulang.

Namun saat dibawa ke Polsek Singosari, pelaku Chorul sempoyongan dan muntah. Tak lama ia meninggal dunia saat di perjalanan kembali menuju puskesmas.

“Polisi langsung memangil ambulans untuk membawa pelaku ke Puskesmas Singosari lagi. Namun dalam perjalanan ia tewas,” tuturnya.

Kondisi terakhir Astutik dirujuk ke RSSA Malang. Polisi mengamankan barang bukti beeupa satu gergaji dan memeriksa empat saksi.(rez/bbs)

Sumber dan foto: Jatimnow.com

Exit mobile version