CIANJURUPDATE.COM, Cipanas – Sembilan siswa SDN Cinyawar, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur muntah-muntah diduga keracunan jajanan susu coklat, Selasa (2/11/2021) sekitar jam 08.30 Wib. Minuman tersebut dibeli para siswa dari seorang pedagang asongan yang melintas.
Menurut salah seorang Guru Olahraga SDN Cinyawar, Dede Sulaeman menjelaskan, awalnya ada pedangang susu yang mengiming-ngimingi uang berjualan di sekolah. Beberapa siswa pun membeli jajanan tersebut.
Setelah minum susu, mereka yang mengonsumsinya langsung muntah-muntah. Dede mengatakan, pedagang susu tersebut langsung pergi setelah melihat para siswa muntah-muntah dan hingga kini keberadaannya belum diketahui.
“Alhamdulillah untungnya para guru langsung bergegas melakukan penanganan pertama dengan memberinya teh manis, sehingga sembilan anak di antaranya dua orang perempuan dan tujuh orang laki-laki kembali membaik,” ucapnya.
Bhabinkamtibmas Desa Ciloto, Aiptu Yayat Hidayatuloh mengatakan, memang benar adanya siswa SDN Cinyawar yang membeli susu fermentasi karena diiming-imingi hadiah uang. Namun setelah meminumnya, para siswa malah muntah-muntah.
“Susu tersebut kemungkinan sudah kadaluarsa. Alhamdulillah saya tadi sudah konfirmasi langsung ke gurunya, kondisinya saat ini sudah membaik,” kata dia.
Ia menjelaskan, pedagang yang menjual susu tersebut sudah tidak diketahui keberadaannya. Namun ia sudah mengamankan barang bukti jajanan susu yang diduga menjadi penyebab keracunan.
“Sudah ditindaklanjuti oleh tim kesehatan untuk dicek apakah susu tersebut mengadung racun, atau sudah kadaluarsa. Kami masih menunggu hasilnya,” kata dia.
Dengan adanya hal tersebut, Yayat mengimbau kepada masyarakat dan pihak sekolah agar hati-hati dan waspada. Jangan sampai kejadian yang serupa terjadi lagi.
“Dan jika memang ada lagi pedagang itu segera diberitahukan atau diinformasikan kepada saya. Ketika hasil lab keluar dan mengandung racun, maka akan saya tangkap,” tandasnya.(ren/rez)