Diduga Malpraktik, Anak 10 Tahun Meninggal Setelah 3 Kali Disuntik Puskesmas Sindangbarang
![Diduga Malpraktik, Anak 10 Tahun Meninggal Setelah 3 Kali Disuntik Puskesmas Sindangbarang](/wp-content/uploads/2024/05/aee2a708-befb-411f-b63f-b9cf263b37bf.jpeg)
Terkait laporan ke Polres Cianjur, syarifah berharap kasus yang menimpa anaknya bisa terungkap dan tidak ada korban lainnya.
“Saya melaporkan karena saya hanya ingin ada kejelasan kenapa anak saya bisa meninggal. Sudah sebulan sejak kejadian tidak ada yang memberikan penjelasan. Saya harap kepolisian bisa mengungkap dugaan malapraktik yang menimpa anak saya, sehingga tidak ada lagi korban ke depannya,” tuturnya.
Disisi lain, Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto mengatakan, pihaknya sudah menindaklanjuti laporan dugaan malapraktik tersebut.
BACA JUGA:Â Lift RSDH Cianjur Jatuh dan Macet, Pasien dan Pengunjung Terjebak Selama Setengah Jam
Pihaknya juga sudah memanggil 7 orang saksi baik dari keluarga pasien meninggal ataupun pihak puskesmas.
“Laporan sudah ditindaklanjuti, kami sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut. Sementara ada 7 saksi yang sudah diperiksa. Rencana ada beberapa saksi lagi yang akan kami mintai keterangan,” kata dia .
Selain itu, Tono juga menyampaikan pihaknya akan melakukan ekshumasi. Sekadar informasi, ekshumasi adalah penggalian atau pembongkaran kubur yang dilakukan demi keadilan oleh berwenang dan berkepentingan, serta selanjutnya jenazah tersebut diperiksa secara ilmu kedokteran forensik.
“Karena anak dari pelapor sudah dimakamkan kita akan lakukan ekshumasi,” kata dia.
BACA JUGA:Â Diduga Depresi, Herman Nekat Potong Kelamin Pakai Gunting
Terpisah, Kepala Puskesmas Sindangbarang Nanang Priatna membantah adanya dugaan malapraktik tersebut. Menurutnya tindakan medis yang dilakukan perawat dan dokter sudah sesuai dengan SOP.