Diduga Terlibat Praktik Perdukunan, Pelaku Pembacokan Gara-Gara Utang di Cianjur Sering Berutang Kopi
![Diduga Terlibat Praktik Perdukunan, Pelaku Pembacokan Gara-Gara Utang di Cianjur Sering Berutang Kopi](/wp-content/uploads/2024/03/Diduga-Terlibat-Praktik-Perdukunan-Pelaku-Pembacokan-Gara-Gara-Utang-di-Cianjur-Sering-Berutang-Kopi.jpeg)
CIANJURUPDATE.COM – Surya (50), tersangka pembacokan yang merenggut nyawa Sopyan (45), seorang penagih utang di Kampung Babakan Bandung, Desa Hegarmanah, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, diduga terlibat dalam praktik perdukunan di rumahnya sehari-hari.
Praktik perdukunan di rumah Surya, lokasi yang sering dikunjungi oleh orang-orang dari luar Karangtengah, terutama untuk berobat atau penyembuhan orang sakit bahkan sampai penggandaan uang.
Menurut Daniel, salah satu tetangga pelaku yang juga pemilik warung dekat dengan rumah korban, rumah pelaku sering didatangi tamu dari luar kota seperti Bandung dan Jakarta.
BACA JUGA: Mau Nagih Utang Malah Dibacok, Akhirnya Meninggal di Teras Rumah Pelaku
“Warung saya, yang berjarak beberapa meter dari rumah (Pelaku), kerap melihat banyak tamu dari luar kota yang datang, beberapa di antaranya hanya ingin berobat, terlihat dari plat nomor kendaraan luar daerah,” kata Daniel kepada wartawan pada Jumat (15/3/2024).
Para tamu itu, lanjut Daniel, selalu membeli amplop dan air mineral kemasan botol di warungnya sebelum bertamu ke rumah pak Sopyan.
“Banyak tamu membeli amplop dan air mineral ke warung saya sebelum bertamu ke rumah pak Sopyan,” ungkapnya.
BACA JUGA: Terjerat Utang Pinjol, Mahasiswa Cianjur Edarkan 1,5 Kg Ganja ke Sesama Mahasiswa
Selama proses penggeledahan rumah pelaku oleh Kepolisian, ditemukan sejumlah barang sejenis jimat, kertas bertuliskan aksara kuno, dan beberapa lembar foto perempuan yang diduga kuat terlibat dalam praktik perdukunan atau pelet.