CIANJURUPDATE.COM, Jakarta – Presiden Jokowi memimpin langsung upacara HUT Bhayangkara ke-75 yang digelar secara virtual di Istana Negara pagi ini, Kamis (1/7/2021).
Selain itu, Jokowi pun turut memberikan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya pada tiga anggota Polri.
Upacara ini dilakukan dengan protokol kesehatan ketat dan terbatas serta hanya dihadiri Wakil Presiden Ma’ruf Amin hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Pemberian tanda kehormatan itu tertuang dalam Keputusan Presiden No 50/TK/2021. Keputusan tersebut dibacakan oleh Sekretaris Militer Presiden, Marsda TNI Tonny Harjono.
“Menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya kepada mereka yang nama pangkat dan jabatannya tersebut dalam lampiran keputusan ini sebagai penghargaan kepada anggota Polri yang berjasa besar,” ujar Tonny Harjono yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube Setpres, Kamis (1/7/2021).
“Dengan keberanian, kebijaksanaan, dan ketabahan luar biasa melampaui panggilan kewajiban yang disumbangkan untuk kemajuan dan pengembangan kepolisian tidak pernah cacat selama bertugas di kepolisian,” sambungnya.
Berikut personel Polri yang dianugerahi tanda kehormatan:
- Kombes Ribut Hari Widodo, Kabagmutjab Robinkar SSDM Polri
- AKP Ery Murniangsih, Kasi Keuangan Polres Metro Tangerang Kota Polda Metro Jaya
- Brigadir Polisi Kepala Mahfud, Bintara Korp Brimob Polri
Sementara itu, Presiden Jokowi turut mengucapkan HUT Bhayangkara ke-75 melalui akun Instagramnya @jokowi lengkap dengan foto animasi Polri dengan background bendera merah putih.
Dalam unggahannya, Jokowi mengucapkan terima kasih atas peran serta Polri dalam membantu pemerintah menangani Covid-19 di tanah air.
“Saat pandemi global menghentak negeri ini, kita beruntung memiliki Bhayangkara-Bhayangkara yang solid dan teguh menjalankan fungsinya sebagai pengayom dan pelayan masyarakat,” tulis Jokowi, Kamis (1/7/2021).
Jokowi menilai, Kepolisian Republik Indonesia bukan sekadar menegakkan hukum, memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat. Namun memiliki tugas yang lebih luas.
“Yaitu menjaga kedisiplinan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan (proses) hingga menyukseskan program vaksinasi nasional. Terima kasih Polri,” ungkap Jokowi.
Polri secara tegas telah menunjukkan komitmennya untuk mendukung program Serbuan Vaksinasi Nasional dengan target 1 juta dosis vaksin per hari.
Realisasi target 1 juta dosis vaksin dalam satu hari tersebut akhirnya tercapai pada pelaksanaan kegiatan vaksinasi massal Polri yang dilaksanakan serentak di 34 polda beserta jajaran se-Indonesia pada Sabtu (26/6/2021).
Kegiatan vaksinasi massal Polri ini didukung oleh TNI ini pun dipantau langsung oleh Presiden Joko Widodo di Lapangan Bhayangkara depan Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Divisi Humas Polri mencatat, total jumlah orang yang tervaksin pada hari itu mencapai 1.285.460 orang.
Jumlah wilayah yang paling banyak melaksanakan vaksinasi adalah Jawa Barat, yakni 164.425 dosis. Sedangkan Kalimantan Utara termasuk wilayah terendah yakni 8.558 dosis.
Jenis vaksin yang disuntikan vaksin Sinovac, menarget masyarakat umum dari rentang usia di atas 18 tahun ke atas.
Melibatkan 54.482 vaksinator yang tersebar di 48.383 titik meliputi seluruh gedung polda, polres/poltabes, polsek, GOR, stadion, terminal, alun-alun kabupaten/kota, pendopo bupati/wali kota, balai desa, puskesmas, kantor kecamatan, hingga area parkiran pusat perbelanjaan serta perhotelan yang ada di Indonesia.
Sebagai bentuk transparansi kepada masyarakat, Polri menyiapkan ‘dashboard highlight’ terkait dengan kegiatan vaksinasi massal Polri yang dapat diakses di https://serbuanvaksinasi.polri.go.id/highlight.
Semangat Polri mendukung penanganan Covid-19 di Tanah Air juga tertuang dalam tema Hari Bhayangkara ke 75 tahun ini, yakni “Transformasi Polri Yang Presisi Mendukung Percepatan Penanganan Covid-19 untuk Masyarakat Sehat dan Pemulihan Ekonomi Nasional Menuju Indonesia Maju”.(sis)