Diinstruksikan Jokowi, Apa Itu Rapid Test?

Kemudian sampel yang telah diambil akan diteliti di laboratorium diagnostik untuk memastikan infeksi oleh virus Corona. Prosedurnya berbasis pada apa yang disebut reaksi berantai polymerase (PCR). Pengujian semacam ini biasanya berlangsung selama 5 jam, dan kini menjadi prosedur standar di laboratorium.
Bagian DNA yang dipilah secara terarah dan diperbanyak dalam perangkat blok Thermocycler, yang secara mandiri mengatur siklus temperatur saat PCR. Prosedur tersebut akan menunjukkan, apakah ada atau sebanyak apa unsur patogen, misalnya virus corona dalam tubuh.
Nantinya hasil tes cepat biasanya diperoleh dalam waktu satu atau dua hari. Hasilnya, apakah negatif atau positif akan diinformasikan kepada dokter dan pasien bersangkutan. Jika hasil tes virus corona positif, juga lembaga kesehatan lokal mendapat informasinya.Setelah itu, pasien akan diperintahkan untuk melakukan karantina sesuai standar yang ditentukan.(ct4/rez)