Dijadikan Wisata Religi, Ini Dia Makam Keramat Keturunan Bupati Pertama Cianjur, Setiap yang Ziarah Dapat Keutamaan Apa?

CIANJURUPDATE.COM – Di Cianjur ada makam keramat yang dijadikan wisata religi untuk banyak orang yang ingin berziarah ke tempat tersebut.

Makam keramat tersebut merupakan makam keturunan Bupati Cianjur pertama yakni Raden Arya Cikundul yang dijadikan wisata religi oleh banyak orang.

Makam keramat Raden Arya Kidul terletak di puncak Gunung Cijagan, Kampung Majalaya, Kecamatan Cikalongkulon, Cianjur dan setiap tahun banyak warga yang datang untuk ziarah.

Menurut silsilah, Raden Arya Kidul adalah putra keempat dari Bupati Cianjur pertama, Raden Adipati Aria Wiratanudatar I, dan cicit dari Dalem Wangsa Goparana, putra Sunan Wanasari, tokoh penyebar Islam di wilayah Subang.

BACA JUGA: Bupati Cianjur Ziarah Makam Ke Dalem Cikundul Dalam Rangka HJC Ke-346

Semasa hidupnya, Raden Arya Kidul berperan penting dalam melanjutkan syiar agama Islam yang dimulai oleh ayahandanya.

Pada abad ke-17, beliau meneruskan jejak ayahnya dengan menyebarkan ajaran Islam ke daerah Cianjur Selatan hingga Parangtritis.

Syekh Syarif Hidayatullah, atau lebih dikenal sebagai Sunan Gunung Jati, pernah meminta beliau mencari tempat yang baik untuk bermukim dan melanjutkan dakwah Islam.

Selain memiliki peran dalam syiar agama, Raden Arya Kidul juga berperan penting dalam pemerintahan ayahnya.

BACA JUGA: Delapan Jasad Terbawa Longsoran di Sindangjaya Ditemukan, Warga Segera Makamkan

Beliau dipercaya sebagai utusan untuk menghadap Sultan Agung, penguasa Kerajaan Mataram, yang saat itu merupakan kerajaan terkuat di Pulau Jawa.

Beliau bertugas membawa surat dari Cianjur ke Mataram, menunjukkan peran pentingnya dalam diplomasi dan pemerintahan.

Makam Raden Arya Kidul sering dikunjungi oleh peziarah, terutama pada malam hari. Menurut Haji Asep, setiap bulan sekitar 5.000 peziarah datang untuk bersilaturahmi ke makam ini.

Jumlah ini akan meningkat menjelang hari-hari besar keagamaan dalam Islam. Banyak pejabat dan tokoh penting yang berziarah ke makam ini, meskipun identitas mereka seringkali dirahasiakan.

BACA JUGA: Tebing TPU Jolok Ambrol, Puluhan Makam Terbawa Longsoran

Mereka yang datang biasanya mencari berkah atau menyampaikan hajat-hajat tertentu, dan banyak yang mengaku mendapatkan apa yang mereka inginkan setelah berziarah ke makam ini.

Makam Raden Arya Kidul juga dikenal dengan berbagai cerita mistis yang menyelimutinya. Beberapa peziarah mengaku melihat penampakan-penampakan makhluk aneh yang sekejap muncul dan menghilang.

Ada juga cerita tentang ular besar dan makhluk hitam yang sering muncul di sekitar makam. Meskipun banyak yang merasakan pengalaman mistis ini, semuanya kembali kepada keyakinan masing-masing.

Salah satu cerita menarik adalah tentang seorang peziarah yang melihat kodok besar saat berziarah. Kodok tersebut konon sebesar baki dan hanya terlihat oleh peziarah tersebut.

BACA JUGA: Tebing TPU Jolok Ambrol, Puluhan Makam Terbawa Longsoran

Selain itu, ada juga cerita tentang wangi harum yang tiba-tiba muncul saat sedang berziarah, yang diyakini sebagai tanda bahwa doa mereka akan dikabulkan oleh Tuhan.

Di sekitar makam terdapat dua pohon tua, yaitu pohon kamboja dan pohon asem, yang usianya sudah ratusan tahun.

Kedua pohon ini dianggap angker dan dipercaya dihuni oleh makhluk halus penjaga kawasan makam. Banyak yang percaya bahwa kehadiran pohon-pohon ini menambah kesakralan tempat tersebut.

Makam Raden Arya Kidul juga memiliki sebuah batu besar yang tidak biasa. Konon, batu ini sudah beberapa kali diturunkan namun selalu kembali ke tempatnya semula meskipun tidak ada yang mengangkatnya.

BACA JUGA: Jenazah Eril Tiba di Tanah Air, Pemakaman Dilaksanakan Besok Pagi

Keberadaan batu ini masih menjadi misteri hingga kini. Bupati Cianjur pada tahun 1977 pernah mencoba memindahkan batu ini, namun batu tersebut selalu kembali ke tempat asalnya.

Perjuangan Raden Arya Kidul tidak bisa dipisahkan dari perjuangan ayahnya, Raden Adipati Aria Wiratanudatar I, yang berhasil menyatukan enam wilayah di Tatar Sunda menjadi Kabupaten Cianjur yang berdiri sendiri meskipun masih di bawah kekuasaan Kerajaan Mataram Islam.

Makam ini menjadi situs nasional yang ditemukan pada abad ke-17, ketika wilayah ini masih berupa hutan belantara. Kini, makam ini dapat diakses dengan mudah, bahkan mobil bisa mencapai halaman makam.

Komplek makam Raden Arya Kidul yang berada di puncak bukit menawarkan suasana yang asri dan menenangkan. Tempat ini sangat cocok untuk berdoa dan bertafakur dalam kesunyian, memuji kebesaran Tuhan.

BACA JUGA: Tebing TPU Jolok Ambrol, Puluhan Makam Terbawa Longsoran

Keindahan alam sekitar makam menambah kenyamanan bagi para peziarah yang datang untuk mencari berkah dan kedamaian.

Dengan segala keunikan dan cerita mistis yang mengelilinginya, makam Raden Arya Kidul menjadi salah satu destinasi wisata religi yang menarik untuk dikunjungi di Cianjur, Jawa Barat.

Exit mobile version