BACA JUGA: Menteri ATR/BPN Kunjungi Petani di Cipanas: Reforma Agraria Harus Tepat Sasaran
Mungkin, suatu saat ada juga orang Bogor yang menemukan boneka dari PT Aurora World yang bertuliskan “Made In Bogor, Indonesia” karena di Bogor pun ada Pabriknya. Tidak ada salahnya jika kita merasa bangga ada produk yang dibuat di Indonesia, tetapi kita juga harus tahu bahwa perusahaan yang menaunginya ternyata tetap saja orang bule!
Di balik itu semua, kita tetap harus berbangga karena ternyata pekerja Cianjur memiliki kinerja, ketelitian, dan kehebatan tersendiri sehingga hasil karyanya bisa berjajar dengan hasil tangan orang bule. Hal ini membuktikan bahwa Indonesia punya potensi yang bukan main kerennya.
Sayangnya, kehebatan ini hanya berhenti di taraf pekerjanya saja. Hingga saat ini, belum ada informasi yang memperlihatkan ada perusahaan lokal, asli dari Cianjur, bisa muncul di pertokoan Amerika Serikat. Mental pekerja Indonesia sangat kuat sejak masa penjajahan, sehingga tentu memunculkan bibit-bibit pekerja hebat.
Namun, kalau soal manajemen perusahaan dan perkembangan UMKM, ternyata masih sangat minim. Hal ini yang seharusnya diperhatikan oleh masyarakat, karena masih ada yang bangga ketika orang Indonesia menjadi pekerja untuk perusahaan bule. Padahal, kalau kita bener-bener mengembangkan UMKM, bukan tidak mungkin warga Cianjur punya pekerja orang China.
Selain boneka, ada juga produk yang ‘dikecos’ di Indonesia, salah satunya adalah sepatu olahraga bermerk NIKE. Sepatu itu diproduksi di PT Pou Yuen Indonesia, sehingga sudah tentu akan ada banyak orang yang menemukan sepatu itu di luar negeri dengan label “Made In Indonesia”, padahal mah bikinnya aja di sini, tapi produknya punya orang lain.
