CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur menjamin tidak akan memberikan vaksin Covid-19 kedaluwarsa kepada masyarakat.
Sebelumnya, diketahui ada 30 ribu vaksin Covid-19 jenis Pfizer yang merupakan alokasi dari Kabupaten Bandung dengan masa kedaluwarsa pada 25 Oktober 2021 lalu.
Kemudian, pada hari ini, Sabtu (30/10/2021) vaksinasi Covid-19 kembali dilaksanakan di sejumlah titik. Salah satunya di Desa Sukasari, Kecamatan Cilaku sebanyak 2.000 vaksin Pfizer.
Sekretaris Dinkes Kabupaten Cianjur, dr Irvan Nur Fauzy menjelaskan, vaksin Covid-19 jenis Pfizer yang saat ini disuntikan kepada masyarakat merupakan alokasi baru dari pemerintah.
“Sekarang baru lagi, yang kedaluwarsa tanggal 25 sudah selesai, Alhamdulillah lancar,” ujarnya saat dihubungi Cianjur Today, Sabtu (30/10/2021).
Selain itu, Irvan menegaskan, bahwa masyarakat Kabupaten Cianjur tidak akan mendapatkan vaksin Covid-19 yang sudah tidak layak digunakan.
“Nggak mungkin, Insya Allah enggak akan dapat vaksin kedaluwarsa,” jelasnya.
Sampai hari ini, persentase vaksinasi Covid-19 di Cianjur sudah mencapai 40 persen. ia pun berharap, dua minggu ke depan bisa mencapai 50 persen.
“Sampai akhir tahun targetnya 70 persen,” ucapnya.
Sementara itu, Juru Bicara Pusat Informasi Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal menjelaskan, saat ini stok vaksin Covid-19 di Cianjur masih banyak.
Ia mengungkapkan, ada sekitar 200 ribu vaksin dengan jenis Sinovac, Pfizer, Moderna, dan AstraZeneca yang tersedia di Cianjur.
“Sekarang ini sudah sangat landai, sulit juga kita menemukan yang positif, baik di puskesmas maupun rumah sakit. Kita pun terus menggeber testing, semua pasien yang ke puskesmas itu dites apalagi yang gejalanya mirip Covid-19 seperti flu,” tandas Yusman.(afs/sis)