Dinkes Cianjur: Kasus Kematian Akibat DBD di Cianjur Menurun
![Dinkes Cianjur: Kasus Kematian Akibat DBD di Cianjur Menurun](/wp-content/uploads/2021/08/IMG-20210807-WA0004.jpg)
CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur menyebut bahwa kasus kematian akibat demam berdarah dengue (DBD) di Cianjur hingga Juli 2021 mengalami penurunan.
Sebelumnya, pada 2020, kasus kematian akibat DBD ada sebanyak tujuh kasus dari ratusan kasus yang terdiagnosa DBD.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal mengatakan, hal tersebut tentunya menjadi kabar baik bagi Cianjur.
Menurutnya, hingga Juli 2021 kasus DBD menurun dengan angka kematian sebanyak tiga kasus dari puluhan kasus yang terdiagnosa DBD.
“Alhamdulillah, untuk kasus kematian akibat DBD di Cianjur, tahun ini paling sedikit kasusnya dibandingkan pada 2020 lalu. Turunnya jauh sekali sampai beberapa puluh persen,” tuturnya kepada Cianjur Update, Sabtu (7/8/2021).
Ia menjelaskan, data tersebut diambil dari data yang ada di rumah sakit, dengan diagnosa hasil dari laboratorium yang berupa antigen khusus untuk DBD.
“Sampai dengan saat ini, kasus yang terdiagnosa DBD hanya mencapai puluhan, dan data itu betul-betul data yang sudah terdiagnosa di rumah sakit, bukan di Puskesmas,” bebernya.
Menurut Yusman, data kasus DBD yang ada di Puskesmas itu tidak pasti, karena diagnosanya hanya diukur dari gejala yang mirip dengan DBD.
“Kan kalau Puskesmas itu masih gejala-gejala yang mirip dengan DBD lalu di diagnosa DBD. Tapi hasilnya kan itu belum pasti DBD, karena belum diuji di laboratorium,” terangnya.
Jaga Lingkungan Tetap Bersih dan Terapkan 3M Plus
Ia mengatakan, bentuk antisipasi kasus DBD di Kabupaten Cianjur terus gencar dilaksanakan. Karena, DBD merupakan kasus infeksi yang bersumber dari lingkungan, sehingga harus ada gerakan bersama dari masyarakat untuk membersihkan lingkungan masing-masing.